News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Bahlil Bantah Pertalite SPBU Pertamina di Malang Bikin Motor Brebet

Bahlil Bantah Pertalite SPBU Pertamina di Malang Bikin Motor Brebet

Bahlil Bantah Pertalite SPBU Pertamina di Malang Bikin Motor Brebet

, MINAHASA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan sidak ke SPBU 26 Pertamina Asrikaton, Pakis, Malang, Jawa Timur usai ramai keluhan masyarakat soal dugaan BBM tak sesuai standar. 

Berdasarkan catatan terkini Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus hingga Rabu (29/10/2025) siang, terdapat 162 laporan masyarakat tentang kendaraan motor milik mereka yang mesinnya tersendat usai mengisi BBM di Jawa Timur, terdiri atas 155 sepeda motor dan 7 mobil.

Sebelumnya, Bahlil juga menyebut telah menurunkan tim Lemigas atau Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi untuk memverifikasi kabar yang beredar di sejumlah wilayah Jawa Timur. 

"Saya bersama Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi [Lemigas] yang bertanggung jawab untuk mengecek kualitas BBM. Kami baru saja selesai mengecek di pompa bensin di sini di SPBU 26 Malang. Berdasarkan hasil sampel yang ada dinyatakan kualitas minyaknya sesuai standar dan baik untuk digunakan," ujar Bahlil dalam keterangan resminya, Kamis (30/10/2025). 

Tak hanya di Malang, Kementerian ESDM bersama Lemigas juga menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan di sejumlah SPBU lain di Jawa Timur, termasuk Gresik, Surabaya, dan Lamongan.

Bahlil menuturkan dari laporan beredar bahwa di beberapa SPBU dicurigai atau ditengarai ada campuran air di Surabaya, Gresik dan Lamongan. 

“Tim juga sudah turun dan besok kami akan rapatkan bersama hasil pemeriksaan seluruh SPBU pada jam 11," ujarnya. 

Dalam hal ini, dia menegaskan bahwa pemerintah akan bersikap tegas terhadap pihak mana pun yang terbukti melakukan pelanggaran dalam penyaluran dan pengelolaan BBM. Bahlil juga mengancam akan melakukan tindakan tegas tanpa pandang bulu jika ditemukan pelanggaran di lapangan.

“Kalau itu benar ada sesuatu kejadian dan itu dilakukan oleh Pertamina maka kita pemerintah tidak segan-segan juga untuk memberikan sanksi tegas kepada Pertamina,” tuturnya.

Pemeriksaan mendadak ini selain mengecek mutu bahan bakar juga memastikan pelaksanaan standar operasional pelayanan di lapangan. 

Pihaknya ingin memastikan bahan bakar yang dikonsumsi masyarakat memenuhi kualifikasi yang berlaku. Jika ditemukan pelanggaran, tindakan tegas akan diambil, termasuk terhadap pihak terkait.

Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Migas (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman melaporkan hasil pemeriksaan kualitas BBM di SPBU di Gresik dan Surabaya. 

"Kami telah melakukan uji kualitas BBM melalui uji pasta air dan uji visual. Hasil uji di dua SPBU menunjukkan tidak ditemukan kandungan air dalam BBM. Dari hasil pengujian, seluruh sampel menunjukkan kondisi baik dan memenuhi standar. Prosedur pemeriksaan ini juga rutin dilakukan di setiap SPBU sebelum operasional untuk memastikan kualitas BBM yang akan dikonsumsi masyarakat," jelas Laode.

Pihak Pertamina melalui Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyatakan hasil uji laboratorium juga menunjukkan produk Pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya memenuhi standar mutu yang berlaku. 

Meski demikian, Pertamina Patra Niaga tetap melanjutkan investigasi di tingkat SPBU untuk memastikan kualitas sepanjang jalur distribusi.

“Kami berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab. Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan laporan di luar wilayah posko, Pertamina menyediakan berbagai kanal pelaporan resmi, yaitu di SPBU terakhir tempat pembelian BBM atau menghubungi Pertamina Contact Center 135 melalui telepon, email maupun DM media sosial,” pungkasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar