10 Artis Bertahan dari Preeklamsia Kehamilan

medkomsubang November 21, 2025 0

Preeklamsia: Ancaman Serius Kehamilan yang Pernah Dialami Sejumlah Figur Publik

Preeklamsia adalah kondisi medis yang dapat membayangi kehamilan, ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara signifikan dan adanya protein dalam urine. Kondisi ini bukan sekadar ketidaknyamanan biasa, melainkan sebuah komplikasi serius yang berpotensi membahayakan nyawa ibu hamil maupun janin yang dikandungnya. Gejala yang sering kali muncul meliputi sakit kepala yang parah, pembengkakan pada ekstremitas seperti tangan dan kaki, rasa mual disertai muntah, serta sesak napas.

Di balik gemerlap dunia hiburan, sejumlah artis baik di dalam maupun luar negeri pernah merasakan kerasnya perjuangan melawan preeklamsia. Pengalaman mereka pun beragam, ada yang berhasil melalui persalinan dengan bantuan operasi caesar, namun tak sedikit pula yang harus merasakan kehilangan buah hati tercinta akibat kondisi ini. Berikut adalah kisah sepuluh figur publik yang pernah menghadapi tantangan preeklamsia selama masa kehamilan mereka.

Kisah Perjuangan Artis Melawan Preeklamsia

1. Astrid Tiar Saat mengandung putri pertamanya pada tahun 2013, Astrid Tiar didiagnosis menderita preeklamsia. Salah satu gejala yang paling terasa adalah pembengkakan ekstrem pada kakinya, yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, presenter ini juga mengalami keracunan kehamilan akibat melonjaknya tekanan darah. Demi keselamatan ibu dan bayi, dokter memutuskan untuk mempercepat proses persalinan. Astrid Tiar akhirnya melahirkan putrinya, Annabel, melalui operasi caesar pada Januari 2013.

2. Beyonce Bintang musik internasional asal Amerika Serikat, Beyonce, juga pernah mengalami preeklamsia saat mengandung anak kembarnya, Rumi dan Sir. Kondisi ini mengharuskannya menjalani istirahat total (bed rest) selama satu bulan penuh sebelum akhirnya menjalani operasi caesar darurat pada Juni 2017. Bayi kembarnya, Rumi dan Sir, harus mendapatkan perawatan intensif di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) selama beberapa minggu.

3. Cynthia Lamusu Setelah penantian panjang selama delapan tahun, Cynthia Lamusu akhirnya hamil di usia 38 tahun, membawa kebahagiaan ganda bersama sang suami, Surya Saputra, karena mereka akan menyambut kelahiran bayi kembar. Namun, di tengah kebahagiaan itu, Cynthia harus berjuang keras melawan preeklamsia. Penyanyi yang dikenal lewat grup Be3 ini mengalami gejala khas seperti tekanan darah tinggi dan pembengkakan pada kaki. Memasuki trimester ketiga, tekanan darahnya melonjak drastis hingga mencapai 170/199 mmHg, yang memaksa dilakukannya operasi caesar. Pada 20 November 2016, Cynthia Lamusu berhasil melahirkan bayi kembar: Atharva Bimasena Saputra (laki-laki) dan Ataya Tatjana Aisyah Putri (perempuan).

4. Irish Bella Pada kehamilan pertamanya di tahun 2019, Irish Bella harus menghadapi kenyataan pahit preeklamsia yang berujung pada kehilangan kedua bayi kembarnya yang berjenis kelamin perempuan. Kondisi ini disebabkan oleh lepasnya sebagian plasenta (solusio plasenta), yang mengakibatkan pembengkakan pada seluruh tubuh janin, termasuk jantung, serta menghambat pertumbuhannya. Menurut penjelasan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG, lepasnya plasenta tersebut merupakan dampak langsung dari preeklamsia yang dialami Irish Bella.

5. Kim Kardashian Selebriti ternama asal Amerika Serikat, Kim Kardashian, didiagnosis preeklamsia saat mengandung anak pertamanya, North West, pada tahun 2013. Gejala yang dialaminya meliputi pembengkakan pada beberapa bagian tubuh dan tekanan darah tinggi. Ia juga mengaku merasakan kram perut yang sangat hebat setiap kali mencoba duduk. Mengingat kondisinya, tim dokter memutuskan untuk mempercepat persalinan lima minggu lebih awal dari perkiraan.

6. Mariah Carey Penyanyi legendaris Mariah Carey mengalami preeklamsia saat mengandung anak kembarnya, Monroe dan Moroccan, pada tahun 2010. Tekanan darah tinggi yang dialaminya mengharuskan ia menjalani operasi caesar pada usia kehamilan 38 minggu.

7. Riafinola (Nola Be3) Riafinola, yang akrab disapa Nola, anggota grup vokal Be3, juga pernah berjuang melawan preeklamsia saat mengandung anak keempatnya pada tahun 2021. Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Nola mengungkapkan bahwa di akhir masa kehamilannya, tekanan darahnya meningkat tajam sementara kadar hemoglobinnya (Hb) justru rendah. Untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, proses persalinannya terpaksa dipercepat melalui operasi caesar.

8. Siskia Belum lama ini, Siskia, istri dari aktor Aji Yusman, harus kehilangan janinnya yang berusia enam bulan akibat preeklamsia dan early eklamsia. Aji Yusman mengungkapkan melalui akun Instagramnya bahwa istrinya mengalami pendarahan hebat, dengan tekanan darah sistoliknya mencapai angka 200 mmHg. Foto yang diunggah menunjukkan tekanan darah Siskia mencapai 200/139 mmHg.

9. Tya Ariestya Saat mengandung anak keduanya pada tahun 2019, Tya Ariestya didiagnosis mengalami preeklamsia. Indikasi kondisi ini pertama kali terdeteksi melalui pemeriksaan USG 4D. Menyadari adanya risiko preeklamsia di trimester akhir, aktris dan presenter ini mengambil langkah proaktif dengan melakukan yoga prenatal dan menjaga asupan nutrisi secara ketat demi menjaga kesehatannya.

10. Winda Viska Penyanyi Winda Viska menghadapi preeklamsia pada dua kehamilannya, yaitu anak kedua dan ketiga. Pada kehamilan anak kedua di tahun 2017, ia didiagnosis preeklamsia pada usia kehamilan 7 bulan. Kondisi serupa kembali dialaminya pada kehamilan anak ketiga di tahun 2020. Dalam kedua kasus tersebut, Winda Viska harus melahirkan bayinya lebih cepat dari perkiraan.

Kisah-kisah perjuangan para artis ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap preeklamsia. Bagi para ibu hamil, menjaga kesehatan dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan sangatlah krusial untuk mendeteksi dan menangani kondisi ini sedini mungkin. Semoga seluruh kehamilan berjalan lancar dan sehat.