News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

SPBUN KUD Bina Mina Beri Energi Baru untuk Nelayan Lampung Timur

SPBUN KUD Bina Mina Beri Energi Baru untuk Nelayan Lampung Timur

Suhu siang itu terasa lembab karena angin laut yang sesekali menerpa dari arah tambak dan deretan perahu nelayan di Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Ratusan warga berkumpul di tepi jalan aspal yang menghadap ke pantai, beberapa di antaranya memakai topi rotan, sementara yang lain sibuk merekam momen menggunakan ponsel mereka.

Di tengah keramaian, Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, serta Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela terlihat berdiskusi santai dengan para nelayan, mengenakan selendang dengan motif khas Lampung yang menjadi tanda penyambutan adat setempat.

Di balik senyuman hangat para pejabat dan masyarakat, terdapat harapan besar yang menggelegar: kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN) KUD Bina Mina. Bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, ini menjadi wujud nyata pemerataan energi yang memperdekat nelayan dengan sumber bahan bakar, menghemat waktu, serta membuka kesempatan lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

Kecamatan Labuhan Maringgai memiliki sekitar 7.000 nelayan yang membutuhkan BBM sebanyak 10 kiloliter setiap hari. Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menekankan bahwa kehadiran SPBUN berbasis koperasi merupakan bentuk nyata dari ekonomi gotong royong yang adil.

"SPBUN berbasis koperasi yang inovatif ini merupakan langkah nyata untuk mendorong distribusi energi yang merata kepada para nelayan. Pemerintah, Pertamina Patra Niaga, serta gerakan koperasi bekerja cepat agar nelayan mendapatkan BBM yang tepat sasaran, mudah diperoleh, dan efisien dalam kegiatan penangkapan ikan," kata Ferry.

Ferry menambahkan, SPBUN KUD Bina Mina diharapkan dapat menjadi contoh tata kelola energi berbasis koperasi yang berkelanjutan di wilayah-wilayah pesisir lainnya.

Kepala Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga sangat mendukung kegiatan nelayan yang bekerja sama dalam koperasi serta mendorong pembentukan SPBUN karena BBM menjadi faktor utama bagi nelayan saat berlayar, dengan adanya SPBUN yang dikelola oleh koperasi nelayan maka tingkat produksi bisa meningkat dan pendapatan nelayan juga akan bertambah.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang telah ditetapkan oleh pemerintah, khususnya dalam hal penyediaan energi. SPBUN juga merupakan bagian dari Program Pak Presiden melalui Kampung Nelayan Merah Putih dan KDKMP. Kami tentu sangat mendukung langkah yang diambil oleh Bapak Presiden ini untuk seluruh rakyat. Melalui SPBUN, Pertamina Patra Niaga terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan memperhatikan ketersediaan produk, kemudahan akses, kualitas yang dapat diterima, serta keberlanjutan bisnisnya,” kata Mars Ega.

Bukan hanya BBM subsidi, tetapi Pertamina Patra Niaga juga akan mempercepat distribusi LPG subsidi dan non subsidi melalui Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.

Ega menambahkan, khusus bagi masyarakat nelayan, kami akan terus memperdekat layanan energi dengan terus menambahkan outlet layanan agar masyarakat lebih mudah memperoleh energi bersubsidi yang terjangkau, namun tetap dapat dipertanggungjawabkan.

Saat ini, Pertamina Patra Niaga telah membuka 416 SPBUN di seluruh Indonesia, dengan 94 unit sedang dalam proses pembangunan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama antara Pemerintah, Pertamina Patra Niaga, dan koperasi setempat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir di daerahnya.

"Pemerintah Provinsi Lampung menyambut positif peresmian SPBUN di Lampung Timur. Sebagai provinsi yang memiliki potensi tangkap dan budidaya laut yang besar, SPBUN di Lampung diharapkan menjadi awal dari penguatan ekonomi masyarakat pesisir," ujar Jihan.

Pertamina sebagai perusahaan yang menjadi pelaku utama dalam sektor transisi energi, berkomitmen untuk mendukung tujuan Net Zero Emission 2060 dengan terus mengembangkan program-program yang memberikan dampak langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh inisiatif ini selaras dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar