10 Khasiat Jahe Merah Menurut dr. Zaidul Akbar dan Cara Mengolahnya
DEMAK BICARA - Ingin tubuh tetap fit, hangat, dan jauh dari penyakit? Menurut dr. Zaidul Akbar, kuncinya ada di dapur Anda—khususnya pada jahe merah . Tanaman herbal ini bukan sekadar penghangat badan, tapi juga punya segudang manfaat yang sering dilupakan.
Konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR), dr. Zaidul Akbar sering menekankan pentingnya kembali ke bahan alami. Jahe merah menjadi salah satu herbal favorit beliau karena khasiatnya yang luar biasa.
Jahe merah bukan sekadar bumbu dapur, tapi superfood lokal yang layak dikonsumsi setiap hari. Dengan segudang manfaat seperti meningkatkan imun, meredakan nyeri, melancarkan pencernaan, hingga menjaga jantung, ramuan ini bisa jadi sahabat kesehatan alami Anda.
Artikel ini akan mengupas tuntas:
-
Berikut adalah beberapa hal yang umumnya termasuk dalam "Apa saja": manfaat jahe merah menurut JSR
-
Bagaimana cara Meresapkan jahe merah dengan benar
-
Tips untuk mengonsumsi agar hasil maksimal
Jahe merah adalah jenis tanaman jahe yang memiliki rimpang berwarna merah muda atau merah kecoklatan. Tanaman ini dikenal memiliki manfaat kesehatan yang beragam, seperti membantu mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu pencernaan. Jahe merah juga sering digunakan dalam masakan tradisional untuk menambah rasa dan aroma pada hidangan.
Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) merupakan salah satu varietas jahe yang memiliki rasa paling pedas dan kandungan minyak atsiri tertinggi. Ciri khasnya adalah warna kulit dan dagingnya yang kemerahan, teksturnya lebih kering, dan aromanya sangat kuat.
Jahe merah lebih sering digunakan untuk pengobatan dibanding memasak, karena kandungan gingerol dan shogaol-nya sangat tinggi—dua senyawa aktif yang bertanggung jawab atas efek antiradang, antibakteri, dan imunomodulator.
10 Manfaat Jahe Merah Menurut dr. Zaidul Akbar
1. Meningkatkan Ketahanan Tubuh
Jahe merah merangsang produksi sel darah putih dan membantu tubuh melawan infeksi. Cocok diminum rutin di pagi hari sebagai imun booster alami.
2. Mengurangi Batuk dan Peradangan Tenggorokan
Efek hangat dari jahe merah membantu mengencerkan dahak, mengurangi gatal di tenggorokan, dan menenangkan peradangan.
3. Menstabilkan Gula Darah
Menurut JSR, jahe merah membantu memperbaiki sensitivitas insulin dan menekan lonjakan glukosa. Cocok untuk penderita prediabetes atau diabetes tipe 2.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Jahe merah bersifat vasodilator—membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi. Efektif untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
5. Mengurangi Nyeri Sendi dan Asam Urat
Kandungan antiinflamasi pada jahe merah terbukti membantu mengurangi nyeri dan bengkak, terutama pada penderita asam urat atau rematik.
6. Mencerdaskan Pencernaan
Jahe merah merangsang enzim pencernaan, mengatasi mual, perut kembung, dan membantu pergerakan usus.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Efek termogenik dari jahe merah mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak tubuh. Apalagi jika dikombinasikan dengan lemon dan madu.
8. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan memacu peredaran darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), jahe merah juga berperan dalam menjaga jantung tetap sehat.
9. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Jahe merah mengandung senyawa yang bisa membantu menstabilkan hormon dan memberi efek relaksasi saat dikonsumsi secara teratur.
10. Mengatasi Masuk Angin dan Meningkatkan Vitalitas
Dalam JSR, jahe merah sering dijadikan ramuan utama untuk meredakan masuk angin, memperbaiki sirkulasi, dan menghangatkan tubuh secara menyeluruh.
Cara Meracik Jahe Merah ala JSR
Berikut resep jahe merah sederhana yang bisa Anda racik sendiri di rumah:
Bahan-bahan:
-
Jahe merah segar: 2–3 ruas jari (sekitar 50–75 gram)
-
Air panas: 500–700 ml
-
Madu murni: 1 sendok makan
-
Cengkih: 1 batang kecil (opsional)
-
Perasan jeruk nipis atau lemon: 1 sendok makan (opsional)
Langkah-langkah:
-
Cuci bersih jahe merah, lalu geprek atau iris tipis-tipis.
-
Rebus jahe dalam air selama 10-15 menit hingga air berwarna kekuningan dan aroma jahe tercium kuat.
-
Add cinnamon if you want a richer flavor and additional benefits for cholesterol.
-
Matikan api dan biarkan hingga hangat.
-
Saring ke dalam gelas, tambahkan madu dan perasan jeruk nipis sebelum disajikan.
Minum pagi dan sore hari untuk hasil optimal, terutama saat cuaca dingin atau tubuh sedang tidak fit.
Tips Mengonsumsi Jahe Merah agar Aman dan Berkhasiat
-
Gunakan bahan organik jika memungkinkan.
-
Jangan mengonsumsinya berlebihan—hanya 1–2 kali sehari.
-
Hindari mengonsumsi saat perut kosong untuk Anda yang punya riwayat asam lambung.
-
Simpan air rebusan maksimal 2 hari di kulkas, agar kandungan aktifnya tetap optimal.
Siapa yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Jahe Merah Berlebihan?
-
Ibu hamil pada trimester awal (karena efek panas)
-
Penderita maag kronis atau GERD parah (kecuali konsultasi dulu)
-
Pasien yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah
Selalu perhatikan respons tubuh Anda dan hentikan konsumsi jika muncul gejala tidak nyaman.
dr. Zaidul Akbar melalui konsep JSR mengajarkan bahwa sehat itu tidak harus mahal. Cukup kembali ke alam, kembali ke dapur, dan minum ramuan seperti jahe merah secara rutin.
Posting Komentar