Catat! Panduan Umur Simpan Makanan di Kulkas atau Freezer Sesuai Jenisnya Translation: Catat! Panduan Usia Simpan Makanan di Kulkas atau Freezer Berdasarkan Jenisnya

Kulkas dan freezer sering menjadi tempat utama untuk menyimpan sisa makanan hingga stok bahan masak, semuanya bisa disimpan agar lebih awet dan tidak perlu bolak-balik ke pasar.
Namun, bukan berarti semua makanan bisa disimpan selama mungkin. Tiap jenis bahan punya batas umur simpan yang berbeda, baik di dalam kulkas maupun freezer. Kalau disimpan terlalu lama, risiko basi hingga tidak layak makan pun bisa terjadi.
Jadi, sebenarnya makanan bisa tahan berapa lama di kulkas dan freezer? Yuk, simak panduan dari U.S. Food and Drug Administration (FDA) soal umur simpan berbagai jenis makanan berikut ini.
1. Telur

Telur menjadi salah satu bahan makanan yang hampir selalu ada di kulkas. Meski begitu, telur juga memiliki batas umur simpan. FDA menyatakan bahwa telur segar yang masih utuh dalam cangkangnya bisa disimpan di kulkas selama tiga sampai lima minggu. Namun, sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam freezer karena bisa merusak kualitasnya.
If the whites and yolks of the eggs have been separated, you can store them in the refrigerator for two to four days, or up to one year if frozen in the freezer. Meanwhile, hard-boiled eggs can last up to one week in the refrigerator.
2. Makanan Beku Siap Saji

Frozen meals often become a go-to choice for lunch or dinner due to their convenience and time-saving nature. If you want to keep them at home, make sure to immediately put them in the freezer. Their shelf life can be three to four months when stored in freezing conditions.
3. Daging Segar (Sapi, Domba, Babi)

Daging segar seperti untuk steak (potongan tebal tanpa tulang) bisa bertahan selama tiga sampai lima hari di kulkas dan enam sampai 12 bulan bila disimpan di freezer. Sementara itu, potongan daging bertulang seperti iga, umumnya tahan selama tiga sampai lima hari di kulkas dan empat sampai enam bulan dalam freezer.
For offal, such as tongue, kidneys, liver, heart, and intestines, their shelf life is shorter, only one to two days in the refrigerator. If you want to store them longer, offal can be frozen and will still be safe to consume for three to four months ahead.
4. Daging Ayam Segar dan yang Sudah Dimasak

Daging ayam utuh umumnya hanya bisa disimpan selama satu sampai dua hari di kulkas. Tapi kalau dibekukan, masa simpannya bisa mencapai hingga satu tahun.
Untuk daging ayam yang sudah dipotong, seperti paha, dada, atau sayap, bisa bertahan satu sampai dua hari di kulkas dan hingga sembilan bulan di freezer. Sementara itu, bagian jeroannya seperti ati, ampela, atau usus, hanya tahan satu sampai dua hari di kulkas, tapi bisa disimpan tiga sampai empat bulan bila dibekukan.
Jika kamu hendak menyimpan olahan daging ayam yang sudah matang, seperti ayam goreng hingga sop, semur, dan opor ayam, maka kamu bisa menyimpannya selama tiga sampai empat hari di kulkas dan empat bulan bila masuk freezer.
5. Ikan dan Seafood

Umur simpan ikan ternyata bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk ikan rendah lemak, masa simpan di kulkas hanya satu sampai dua hari, tapi bisa bertahan hingga enam sampai 8 bulan bila dibekukan. Sementara itu, ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel juga hanya tahan satu sampai dua hari di kulkas, dan sekitar dua sampai tiga bulan di freezer.
Jika ikan sudah dimasak, maka kamu bisa menyimpannya selama tiga sampai empat hari di kulkas, atau hingga empat sampai enam bulan di dalam freezer. Untuk seafood lain, seperti udang, kerang, dan cumi segar, masa simpan di kulkas hanya sekitar satu sampai dua hari. Tapi kalau disimpan di freezer, bisa awet hingga tiga sampai enam bulan.
Kulkas dan freezer memang bisa membuat makananmu awet, tapi tetap ada batasnya, ya. Mulai sekarang, catat tanggal penyimpanan dan pastikan makanan yang kamu konsumsi masih aman dan segar.
Pelapor Salsha Okta Fairuz
Posting Komentar