News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Berita Arema FC Terkini: Paulinho Minta Maaf ke Ole Romeny, Respons Oxford United

Berita Arema FC Terkini: Paulinho Minta Maaf ke Ole Romeny, Respons Oxford United

Berita Arema FC Terkini: Paulinho Minta Maaf ke Ole Romeny, Respons Oxford United

, -Kabar terbaru Arema FC hari ini, Minggu (13/7/2025), menjadi perhatian, salah satunya mengenai tekel keras yang dilakukan terhadap Ole Romeny sehingga pemain asing Paulinho Moccelin mendapat kritik.

Paulinho Moccelin merasa stres hingga sulit tidur karena serangan netizen, sehingga meminta maaf secara langsung kepada Ole Romeny.

Sementara pelatih Arema FC, Marcos Santos, menyampaikan permintaan maafnya karena belum mampu membawa Piala Presiden 2025 kembali ke Malang.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Paulinho Kewalahan Meminta Maaf Kepada Ole Romeny

Pemain asing Arema FC, Paulinho Moccelin yang baru saja menyatu untuk musim 2025-2026 mengalami kritikan keras dari netizen Indonesia.

Paulinho mengalami tekanan mental setelah menerima banyak tekanan akibat tindakan kerasnya terhadap pemain Timnas Indonesia yang bermain untuk Oxford United, Ole Romeny.

Isu menjadi lebih rumit karena wasit tidak memberikan kartu merah kepada Paulinho, sehingga Ole Romeny sempat menyampaikan keluhannya melalui media sosial.

Laga antara Arema FC melawan Oxford United berlangsung dalam ajang pramusim Piala Presiden 2025 pada Kamis, (10/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Pertandingan antara kedua pihak memang dihiasi dengan kejadian cedera hingga lampu padam.

Pada awal pertandingan, Ole Romeny berhasil mencetak gol kedua untuk timnya, yang mampu mengalahkan Arema FC dengan skor 4-0.

Namun, tidak lama setelah gol tersebut, Paulinho melakukan tekel yang menyebabkan Romeny jatuh dan mengalami cedera.

Setelah kejadian itu, Romeny tampak meringis kesakitan dan harus dibawa keluar lapangan menggunakan tandu.

Sementara wasit tidak memberikan kartu merah terhadap kejadian tersebut.

Karena pelanggaran yang keras terhadap Romeny, Paulinho mendapat banyak kritik dari netizen di media sosial sehingga harus menutup kolom komentar di akun Instagramnya.

Sehari setelah pertandingan, Paulinho mengambil inisiatif untuk mengunjungi tim Oxford United dan meminta maaf atas kejadian yang terjadi.

Paulinho juga menyampaikan kepada penerjemahnya bahwa ia merasa sangat menyesal dan tidak bisa tidur setelah melakukan tindakan itu.

Penerjemah juga menambahkan bahwa Paulinho berharap segera bertemu dengan Ole Romeny untuk menyampaikan penyesalannya secara langsung.

"Maka beri tahu mereka bahwa dia (Paulinho) merasa tidak nyaman dan meminta maaf, serta mungkin suatu hari nanti mereka bisa berkomunikasi melalui media sosial," kata penerjemah Paulinho, dilansir dari YouTube Arema FC.

Mereka juga menyampaikan permintaan maaf dari Arema FC dan Paulinho mengenai kejadian tersebut.

2. Respons Oxford United

Merupakan respons dari permintaan maaf Paulinho, Oxford United menganggap hal tersebut tidak perlu dilakukan karena secara pribadi Ole Romeny tidak merasa memiliki masalah.

"Bukan soal tidak ada, dia tidak menganggapmu buruk," kata perwakilan klub saat Paulinho menyampaikan permintaan maaf di hotel tempat tim Oxford menginap.

"Ini adalah sepak bola, dan berbagai kemungkinan bisa terjadi," tambahnya dilansir dariKompas.com (grup suryamalang), Sabtu (12/07/2025).

Wakil tim Oxford menekankan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang kompetitif dan kejadian seperti cedera adalah hal yang biasa dalam pertandingan.

Sebelumnya, Oxford United memang sempat merasa tidak nyaman dengan jalannya pertandingan.

Situs resmi Oxford United bahkan memberikan sindiran tajam terhadap keputusan wasit.

Pihak klub mengakui, Paulinho seharusnya menerima hukuman kartu merah.

Terlebih lagi, wasit pada malam itu juga didampingi oleh perangkat VAR.

"Sayangnya, itu menjadi aksi terakhirnya dalam pertandingan tersebut akibat tekel keras dari striker Arema, Paulinho," tulis situs resmi Oxford United.

"Menyebabkan pergelangan kaki pemain cedera dan memaksa dia keluar lapangan menggunakan tandu" lanjut Oxford.

"Luarnya, tendangan itu diserahkan ke VAR dan wasit hanya memberikan kartu kuning, bukan kartu merah," tuturnya.

3. Marcos Santos Gagal Mengangkat Gelar Juara

Sementara itu, pelatih Arema FC, Marcos Santos tidak berhasil membawa Arema FC meraih gelar juara pada tahun ini dan hanya mampu membawa pulang piala kayu dari Piala Presiden 2025.

Sebagai juara yang sedang mempertahankan gelar, Arema FC memiliki kebanggaan tersendiri meskipun Piala Presiden merupakan turnamen pramusim.

Marcos Santos, yang baru bergabung sebagai pelatih di awal musim ini, meminta maaf kepada para penggemar setia Arema FC, Aremania.

Di akhir klasemen, Arema FC berada di posisi terbawah dengan hanya meraih satu poin.

Poin yang diraih sama dengan Liga Indonesia All Star, tetapi Arema FC kalah dalam perhitungan selisih gol.

Hal tersebut tidak lepas dari performa buruk pada pertandingan ketiga, saat Arema FC kalah telak 0-4 melawan Oxford United yang akhirnya berhasil melaju ke final mewakili Grup A.

Marcos Santos berusaha bersikap lapang dada dan memberi semangat kepada rekan-rekannya dalam menerima situasi ini.

"Yang paling membuat saya bangga adalah sikap pemain kami. Mereka terus berjuang hingga menit terakhir meski tertinggal jauh," ujar Marcos Santos mengutip.wearemania.net, Jumat (11/7/2025).

Marcos Santos juga meminta maaf kepada Aremania terkait hasil yang diraih Arema FC dalam Piala Presiden 2025.

Pelatih asal Brasil itu berjanji bahwa timnya akan tampil lebih baik dalam Super League 2025-2026.

Ribuan pendukung Arema hadir di tribun Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Penggemar Arema datang tidak hanya dari kawasan Malang Raya, tetapi juga dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, serta Jabodetabek.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania, mereka terus memberi semangat kepada kami dan menghargai usaha kami dengan bertepuk tangan di akhir pertandingan," ujar Marcos Santos.

Setelah mengalami kegagalan dalam Piala Presiden 2025, tim Arema FC memutuskan untuk kembali ke Malang pada hari Jumat (11/7/2025).

Arema FC memutuskan untuk tidak menyaksikan pertandingan perebutan posisi ketiga antara Liga Indonesia All Star melawan Dewa United (12/7/2025) serta laga final antara Oxford United dan Port FC (13/7/2025).

Pelatih Marcos Santos memberikan jeda bagi para pemain dari kegiatan latihan selama beberapa waktu.

"Kami langsung pulang ke Malang setelah bertanding melawan Oxford. Tim libur hingga hari Minggu (13/7/2025)," ujar asisten pelatih Arema, Kuncoro, seperti dikutip.wearemania.net

Kuncoro mengatakan, Arema beralih fokus ke Liga Super 2025-2026.

Persiapan yang dilakukan oleh Arema FC akan kembali dilanjutkan pada minggu depan.

"Kita akan berlatih kembali pada hari Minggu (13/7/2025) di Lapangan ARG (Lawang, Kabupaten Malang) di waktu sore," ujar pelatih asli Malang tersebut.

Seperti yang diketahui, pertandingan musim depan akan dimulai pada 8 Agustus 2025 mendatang.

Maknanya, waktu persiapan Arema serta klub peserta lainnya tinggal tersisa kurang dari sebulan lagi.

Ikuti channel SURYA MALANG di >>>>>WhatsApp 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar