Kenapa Kita Sering Nonton Ulang Story Sendiri?

Pernah enggak sih, kamu nge-post story di Instagram, terus enggak lama langsung nonton ulang? Bahkan kadang berkali-kali. Habis itu ngecek siapa aja yang lihat, dan kalau ada nama yang ditunggu-tunggu muncul, langsung senyum-senyum sendiri.
Tenang, kamu enggak aneh. Dan kamu enggak sendiri. Ternyata, kebiasaan kecil ini cukup umum, dan ada alasan psikologis di baliknya. Yuk, kita bahas satu-satu.
1. Karena Kita Pengen Diapresiasi
Siapa sih yang enggak senang kalau kontennya ditonton banyak orang? Rasanya kayak dapat tepuk tangan digital. Menurut psikolog Dr. Elena Touroni, ini sebenarnya berhubungan sama kebutuhan manusia untuk merasa diterima dan dihargai.
Makanya, pas aku lihat story ramai ditonton, hati langsung senang. Kayak ngomong ke diri sendiri, "Wah, lumayan juga nih story aku."
2. Penasaran Sama Gimana "Diri Kita" Tampil di Mata Orang
Kadang aku nonton ulang bukan buat cari views, tapi lebih ke ngecek:
"Mukaku oke nggak ya?"
"Warnanya udah enak belum?"
"Caption-nya nyambung gak sih?"
Story itu kayak cermin digital. Tempat kita merapikan versi diri yang kita mau tunjukkan ke orang lain. Jadi ya wajar aja kalau aku pengen pastikan semuanya udah pas.
3. Algoritma Juga Ikut "Ngejebak"
Instagram itu pinter banget bikin kita betah. Fitur kayak notifikasi viewers, tampilan yang gampang banget buat diklik, sampai layout yang ngasih "rasa penasaran" bikin kita terus-terusan ngecek.
Jadi kalau aku ngerasa kayak "kenapa sih aku buka lagi story sendiri?", bisa jadi karena sistemnya emang dirancang buat bikin kita gitu.
4. Perfeksionis atau Insecure? Bisa Jadi!
Buat yang suka detail atau gampang overthinking, nonton ulang bisa jadi rutinitas wajib. Kalau ada yang kurang sreg dikit aja, langsung hapus dan upload ulang.
Sementara buat yang lagi ngerasa kurang pede, ini muncul dari rasa takut:
"Kelihatan aneh nggak ya?"
"Kedengeran enggak suara aku?"
Kalau keseringan, ini bisa jadi beban sendiri lho.
5. Cari Rasa Aman di Tengah Hidup yang Kadang Goyang
Hidup kadang enggak bisa diprediksi. Banyak hal yang di luar kendali kita. Tapi Instagram? Kita yang pegang kendali penuh. Kita pilih mau upload apa, ngomong apa, pakai filter apa.
Nonton ulang story bisa jadi cara kecil untuk merasa "aman". Kayak bilang ke diri sendiri, "Setidaknya yang ini bisa aku atur."
Supaya Instagram Tetap Fun dan Enggak Jadi Beban
Media sosial itu seru, tapi juga gampang bikin capek kalau dipakai tanpa sadar. Biar tetap sehat, coba deh beberapa hal ini:
1. Jangan Ukur Diri dari Jumlah View
Coba tanya ke diri sendiri:
"Kalau enggak ada fitur viewers, aku masih bakal upload story ini nggak?"
Kalau jawabannya "iya", berarti aku posting karena pengen berbagi, bukan demi dilihat orang. Tapi kalau "enggak yakin", mungkin saatnya refleksi sedikit.
2. Post yang Aku Suka, Bukan yang Harus Sempurna
Story itu buat bersenang-senang. Enggak harus selalu estetik atau kelihatan flawless. Kadang yang paling relate justru yang paling "berantakan".
Mau share masakan gosong? Nyanyi fals di karaoke? Meme receh? Gas aja. Yang penting aku happy.
3. Stop Scroll Tanpa Arah
Niatnya cuma buka sebentar, tahu-tahu udah 40 menit. Relate?
Coba:
Set timer main InstagramAktifin pengingat screen timeMatikan notifikasi yang enggak pentingBiar waktu aku enggak kebuang cuma buat ngecek story yang udah aku tahu isinya.
PENUTUP
Nonton ulang story sendiri itu manusiawi banget. Tapi kalau udah mulai bikin aku cemas, overthinking, atau ngerasa enggak cukup, mungkin saatnya pelan-pelan rem dan mulai pakai medsos dengan lebih santai.
Postinglah karena aku mau, bukan karena aku harus.
Posting Komentar