Risiko Tersembunyi L-carnitine, Waspada!
L-carnitinemerupakan senyawa turunan asam amino alami yang berperan krusial dalam proses pembentukan energi tubuh. Tugasnya adalah membantu mengantarkan asam lemak ke dalam mitokondria sehingga lemak dapat diubah menjadi energi. Berkat kemampuan ini,L-carnitine sering digunakan sebagai suplemen untuk mendukung kemampuan olahraga, membantu menurunkan berat badan, serta mengatasi kekurangan carnitine.
Meskipun umumnya aman bila digunakan dengan benar, tetapiL-carnitinejuga bisa menimbulkan beberapa efek samping, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Di sini, akan dijelaskan lebih lanjut apa ituL-carnitinedan dampak samping yang perlu diwaspadai.
1. Apa itu L-carnitine?
L-carnitine adalah nutrisi yang juga tersedia dalam bentuk suplemen. Tubuh mampu menghasilkanL-carnitinedari dua jenis asam amino, yakni lisin dan metionin, namun proses produksi ini memerlukan jumlah vitamin C yang cukup agar berjalan dengan baik.
Sekitar 95 persen cadangan L-carnitinedi dalam tubuh disimpan dalam otot, sedangkan sisanya menyebar di darah, hati, jantung, dan ginjal. Selain dihasilkan sendiri, kamu juga dapat memperolehnya melalui...L-carnitine dari makanan hewani seperti daging merah dan produk susu. Namun, individu yang mengikuti pola makan nabati atau memiliki kondisi genetik tertentu mungkin tidak memperoleh cukupL-carnitine.
2. Kegunaan L-carnitine
L-carnitinemenyediakan berbagai manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Berikut ini beberapa manfaatnya:
Membantu penurunan berat badan. L-carnitine membantu menguraikan lemak dengan membawa asam lemak ke dalam sel sebagai sumber energi.
Menurunkan kadar lemak tubuh serta ukuran lingkar pinggang.Khususnya bagi individu yang mengalami obesitas, suplemen ini dapat membantu mengurangi berat lemak dan ukuran lingkar pinggang, meskipun efeknya bisa berbeda-beda.
Mempertahankan kesehatan jantung serta sistem sirkulasi darah. L-carnitine dapat membantu mengurangi tanda-tanda peradangan dan menurunkan risiko detak jantung yang tidak normal, khususnya pada penderita gangguan jantung.
Meningkatkan kesuburan pria. Bentuk propionyl-L-carnitine telah terbukti meningkatkan pergerakan sperma pada laki-laki yang mengalami masalah kesuburan.
Mengurangi tanda-tanda gangguan kelenjar tiroid dan kelelahan. Pada orang dengan hipotiroidisme, L-carnitinedapat membantu mengurangi kelelahan pikiran. Sementara itu, pada penderita hipertiroidisme,L-carnitine dapat mengurangi gejala seperti jantung berdebar, gemetar, serta kesulitan tidur.
3. Efek samping yang sering muncul
Meskipun bermanfaat, tetapi L-carnitinedapat menimbulkan beberapa efek samping, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Berikut beberapa contohnya:
Mual dan muntah. Gejala ini umumnya muncul di awal penggunaan atau bila dosis terlalu besar.
Diare dan kram perut.Terutama jika dosis melebihi 5 gram sehari, efek tersebut biasanya ringan dan bersifat sementara.
Rasa panas pada bagian perut atau masalah pencernaan.
Sakit kepala dan pusing.
Kejang. Kasus langka, tetapi L-carnitine dapat memperburuk kondisi pada seseorang yang memiliki riwayat epilepsi, sehingga tidak disarankan untuk penderita gangguan kejang.
Bau "tidak sedap" mirip ikan pada napas, air kencing, atau keringat.
Peningkatan konsentrasi kalsium (hiperkalsemia) serta akumulasi cairan (hipervolemia).
Peningkatan trigliserida.Terjadi pada pasien yang menjalani cuci darah dan mengonsumsi dosis tinggi.
4. Perhatian khusus
Ibu hamil dan menyusui.Belum tersedia data yang cukup mengenai keamananL-carnitineselama masa kehamilan. Penggunaan hanya boleh dilakukan sesuai anjuran dokter. Pada masa menyusui, dosis kecil dianggap aman, namun dampak dari dosis besar belum diketahui.
Anak-anak.Pemakaian dalam jangka pendek (maksimal 6 bulan) dianggap aman bila sesuai dengan dosis yang dianjurkan, namun belum tersedia data mengenai keamanannya untuk jangka panjang.
Interaksi obat. L-carnitinebisa berinteraksi dengan beberapa antibiotik, obat pengontrol kejang, dan obat pengencer darah. Diperlukan pengawasan dari dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain.
5. Dosis dan keamanan
Sebagian besar penelitian menyebutkan bahwa dosis hingga 2 gram sehari aman digunakan dalam jangka panjang. Namun, risiko efek samping akan meningkat jika dosis semakin tinggi. Hindari bentukD-carnitine dan DL-carnitinekarena dapat mengganggu fungsi L-carnitinealami dan menyebabkan gejala kekurangan.
Akhir kata, L-carnitinemerupakan suplemen yang memiliki berbagai manfaat, mulai dari membantu proses metabolisme lemak, menjaga kesehatan jantung, hingga meningkatkan kesuburan laki-laki. Namun, penggunaannya tetap perlu waspada karena dapat menyebabkan efek samping, terutama pada sistem pencernaan dan saraf. Penderita kondisi medis tertentu, seperti epilepsi atau hipotiroidisme, serta wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Dengan penggunaan yang benar dan pengawasan dari tenaga medis,L-carnitinedapat menjadi pendukung kesehatan yang aman dan bermanfaat.
Perbedaan Pokok Kreatin dan Suplemen Sebelum Latihan Waktu Paling Efektif Mengonsumsi Suplemen Magnesium Glycinate Waktu Paling Efektif Mengonsumsi Suplemen Vitamin DReferensi
"Manfaat dan Efek Samping L-Karnitin.Dr. Oracle. Diakses pada Juli 2025.
"
L-Carnitine Side Effects." Healthfully. Diakses pada Juli 2025."
L-Karnitin: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis.Healthline. Diakses pada Juli 2025."
L-Karnitin: Penggunaan, Manfaat, dan Efek Samping.Verywell Health. Diakses pada Juli 2025."L-Carnitine Tartrate Oral: Manfaat, Efek Samping, dan Informasi Lainnya.WebMD. Diakses pada Juli 2025.
Posting Komentar