Gowa-Bone Bersatu: SDM Pertanian Unggul!
Penguatan SDM Pertanian: Kunci Kemajuan Sektor Pertanian Nasional
Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memajukan sektor pertanian nasional melalui peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) sebagai garda terdepan dalam upaya ini, terus mendorong berbagai program yang berfokus pada peningkatan kapasitas petani, penyuluh, dan tenaga ahli di bidang pertanian.
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah BPPSDMP, memegang peranan penting dalam menjalankan program-program strategis Kementan. Polbangtan Gowa memiliki mandat untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek ini menjadi fondasi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam pembangunan pertanian.
Menteri Pertanian menekankan pentingnya penguatan SDM untuk memperkuat sektor pertanian dan mendukung upaya mencapai swasembada pangan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak yang terlibat dalam sektor pertanian. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mendukung program-program strategis pembangunan pertanian.
Kepala BPPSDMP juga menyampaikan pandangan serupa, menekankan bahwa kolaborasi antar lembaga akan semakin memperkuat upaya dalam memfasilitasi pengembangan SDM pertanian di Indonesia. Diharapkan, dengan terjalinnya kerja sama yang sinergis, perkembangan SDM di bidang pertanian, khususnya bagi petani-petani muda di seluruh Indonesia, dapat semakin ditingkatkan.
Sinergi Polbangtan Gowa dan Pemerintah Kabupaten Bone: Fokus pada Pengembangan SDM Pertanian
Sebagai wujud komitmen dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi antar lembaga serta kapasitas SDM pertanian, Polbangtan Gowa dan Pemerintah Kabupaten Bone telah menjalin kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian. Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM pertanian di Kabupaten Bone dan sekitarnya.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Polbangtan Gowa dan Bupati Bone. Kerja sama ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan SDM pertanian yang kompeten melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, penelitian, pengabdian masyarakat, serta penguatan pendidikan vokasi pertanian.
Ruang Lingkup Kerja Sama: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat
Dalam ruang lingkup kerja sama ini, Polbangtan Gowa dan Pemkab Bone sepakat untuk melaksanakan berbagai program yang mencakup:
- Penyelenggaraan pendidikan vokasi pertanian: Program ini meliputi penyelenggaraan pendidikan vokasi pertanian pada jenjang Diploma III (D-III) dan Diploma IV (D-IV), termasuk praktik kerja lapang, magang, serta pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Polbangtan Gowa.
- Penelitian dan pengabdian masyarakat: Kerja sama ini juga mencakup kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, pengembangan teknologi terapan, serta pengembangan Teaching Factory sebagai sarana pembelajaran yang inovatif.
- Pengembangan kurikulum vokasi: Pengembangan kurikulum vokasi akan dilakukan secara bersama-sama, termasuk penyediaan instruktur, dosen praktisi, dan tenaga ahli yang kompeten di bidangnya.
- Dukungan pendampingan program Kementerian Pertanian: Polbangtan Gowa akan memberikan dukungan pendampingan program-program Kementerian Pertanian di Kabupaten Bone, seperti program swasembada pangan, brigade pangan, dan program-program strategis lainnya.
Direktur Polbangtan Gowa menegaskan bahwa Polbangtan Gowa telah banyak melakukan kolaborasi dan kerja sama dalam menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Nota Kesepahaman ini menjadi formalisasi dari kerja sama yang telah terjalin selama ini antara Polbangtan Gowa dan Pemerintah Kabupaten Bone.
Apresiasi Pemerintah Kabupaten Bone: Sinkronisasi Program Daerah dan Perguruan Tinggi
Bupati Bone menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi yang selama ini telah berjalan baik. Menurutnya, Polbangtan Gowa telah banyak melakukan kolaborasi dan kerja sama di bidang pertanian maupun peternakan dengan Pemerintah Kabupaten Bone. Kedatangan pihaknya ke Polbangtan Gowa adalah dalam rangka sinkronisasi program Pemerintah Daerah Bone dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi Polbangtan Gowa. Sinkronisasi tersebut secara resmi dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman.
Salah satu program yang akan disinkronkan adalah penanganan kasus stunting di Kabupaten Bone. Bupati Bone mengungkapkan bahwa kasus stunting di Bone saat ini masih tinggi, dengan sekitar 20 desa yang terindikasi.
Salah satu program yang akan dikolaborasikan dalam waktu dekat adalah penanganan stunting melalui skema kegiatan peningkatan produksi pertanian dan peternakan. Pemerintah Kabupaten Bone membutuhkan pendampingan desa dari Polbangtan Gowa untuk menyelesaikan kasus stunting di Kabupaten Bone melalui kegiatan pertanian mulai dari budidaya, panen hingga pemasaran.
Kabupaten Bone memiliki potensi pertanian yang besar. Dengan dukungan pendidikan vokasi dari Polbangtan Gowa, diharapkan dapat mencapai swasembada pangan serta menekan angka kasus stunting di Bone.
Nota Kesepahaman ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Kunjungan ke Lahan Obor Pangan Lestari (OPAL)
Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman, Bupati Bone berkesempatan mengunjungi Lahan Obor Pangan Lestari (OPAL) Polbangtan Gowa. OPAL merupakan lahan praktik dan demonstrasi plot pembelajaran mahasiswa Polbangtan Gowa yang berisi berbagai tanaman hortikultura maupun tanaman lainnya. Lahan ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan di bidang pertanian secara langsung.
Posting Komentar