News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Heroisme Arek-Arek Suroboyo Kembali Bergema di Java Coffee & Flavors Fest 2025

Heroisme Arek-Arek Suroboyo Kembali Bergema di Java Coffee & Flavors Fest 2025

Heroisme Arek-Arek Suroboyo Kembali Bergema di Java Coffee & Flavors Fest 2025

PR JATIM – Suasana heroik kembali mewarnai Kota Pahlawan. Senin (25/8/2025), ratusan warga tumpah ruah di kawasan Kota Lama Surabaya untuk menyaksikan pertunjukan teatrikal Pertempuran Jembatan Merah.

Acara ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian Java Coffee & Flavors Fest (JCFF) 2025 yang digelar Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (BI Jatim).

Pertunjukan tersebut merekonstruksi insiden bersejarah pada 30 Oktober 1945, yakni terbunuhnya pemimpin pasukan Sekutu, Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby, di sekitar Jembatan Merah. Peristiwa itu menjadi pemicu utama meletusnya pertempuran besar pada 10 November 1945 yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.

Adegan Heroik Arek-Arek Suroboyo

Dengan tata panggung yang terletak di jalanan terlihat dramatis, dentuman ledakan, hingga orasi penuh semangat, penonton diajak larut dalam suasana mencekam kala arek-arek Suroboyo bertempur melawan pasukan Inggris yang jauh lebih modern.

Puluhan aktor mengenakan kostum pejuang dan tentara Sekutu, lengkap dengan properti senjata tiruan, menciptakan atmosfer yang seolah membawa penonton kembali ke masa revolusi.

Sorak-sorai penonton terdengar saat adegan klimaks ditampilkan: tewasnya Brigjen Mallaby yang menjadi titik balik hubungan Surabaya dan Sekutu. Pertunjukan ini mengingatkan kembali bahwa keberanian rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan bukan hanya kisah di buku sejarah, melainkan sebuah semangat yang terus hidup.

Antusiasme Pengunjung

Salah satu pengunjung, Dewi Andriani (32), mengaku pertunjukan ini memberi kesan mendalam. “Saya sampai merinding. Adegan-adegannya sangat nyata, membuat saya bisa membayangkan betapa besar pengorbanan para pejuang. Anak-anak muda harus menonton pertunjukan semacam ini supaya tidak melupakan sejarah,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Rizky Pratama (27), pengunjung asal Gresik. Menurutnya, konsep festival yang memadukan kopi, kuliner, dan edukasi sejarah sangat menarik.

“Tidak hanya datang untuk minum kopi, tapi kami juga bisa belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan. Kota Lama jadi terasa hidup,” katanya.

BI Jatim Dorong Edukasi dan Ekonomi Kreatif

Java Coffee & Flavors Fest 2025 bukan sekadar festival kuliner dan kopi, melainkan juga media edukasi sejarah dan promosi heritage Surabaya. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Timur saat ini adalah Ibrahim. menegaskan bahwa penyelenggaraan acara di Kota Lama Surabaya diharapkan mampu menghidupkan kembali kawasan bersejarah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

Pertunjukan ini adalah cara merangkai sejarah dan ekonomi. Generasi muda bisa mengenal perjuangan bangsanya, sementara UMKM kopi dan kuliner mendapat ruang untuk berkembang.

Selain pertunjukan Pertempuran Jembatan Merah, JCFF 2025 juga menghadirkan pameran kopi nusantara, rempah, demo barista, bazar UMKM, dan pertunjukan musik. Kawasan Kota Lama Surabaya pun dipadati pengunjung sejak siang hingga malam, menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap event tahunan ini.

Simbol Perjuangan yang Hidup Kembali

Pertempuran Jembatan Merah menjadi simbol keberanian arek-arek Suroboyo dalam menolak ultimatum Inggris pasca tewasnya Mallaby. Pertempuran yang meletus 10 November 1945 memakan banyak korban dari kedua belah pihak, tetapi juga melahirkan momentum penting dalam sejarah bangsa: bahwa kemerdekaan Indonesia tidak datang dengan mudah, melainkan diperjuangkan dengan darah dan nyawa.

Melalui JCFF 2025, semangat itu dihidupkan kembali, bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga untuk dijadikan inspirasi dalam menghadapi tantangan zaman. Surabaya tidak hanya dikenal sebagai kota bisnis dan perdagangan, tetapi juga tetap teguh menjaga identitasnya sebagai Kota Pahlawan.***

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar