News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Jika Seseorang Terlihat Jauh Lebih Muda dari Usianya, Psikologi Mengatakan Mereka Mungkin Memiliki 7 Kebiasaan Ini Setiap Hari

Jika Seseorang Terlihat Jauh Lebih Muda dari Usianya, Psikologi Mengatakan Mereka Mungkin Memiliki 7 Kebiasaan Ini Setiap Hari

Jika Seseorang Terlihat Jauh Lebih Muda dari Usianya, Psikologi Mengatakan Mereka Mungkin Memiliki 7 Kebiasaan Ini Setiap Hari

Pernahkah Anda bertemu seseorang yang usianya ternyata jauh lebih tua dari penampilannya?

Mereka yang tampak awet muda sering membuat orang lain penasaran, apa rahasia di balik penampilan mereka yang selalu segar dan penuh vitalitas?

Ternyata, menurut psikologi, penampilan muda tidak hanya dipengaruhi oleh genetika atau perawatan fisik, tetapi juga erat kaitannya dengan kebiasaan sehari-hari yang mereka jalani.

Psikologi menunjukkan bahwa orang yang tampak jauh lebih muda dari usianya seringkali memiliki pola pikir dan kebiasaan hidup tertentu yang secara tidak langsung memperlambat penuaan, baik secara fisik maupun mental.

Dilansir dari Geediting pada Senin (4/8), terdapat 7 kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan oleh mereka yang tampak jauh lebih muda dari usianya menurut psikologi:

1. Selalu Memelihara Rasa Ingin Tahu dan Semangat Belajar

Orang yang awet muda cenderung memiliki “growth mindset” atau pola pikir berkembang.

Mereka selalu ingin tahu, suka mempelajari hal-hal baru, dan tidak pernah merasa terlalu tua untuk mencoba sesuatu yang belum pernah mereka lakukan.

Psikologi menyebut ini sebagai bentuk neuroplasticity, yakni kemampuan otak untuk terus tumbuh dan beradaptasi.

Mereka membaca buku, mengikuti kursus, mencoba hobi baru, atau sekadar tertarik pada diskusi intelektual.

Aktivitas ini menjaga otak tetap aktif, mencegah penurunan kognitif, dan membuat mereka tetap berpikiran segar seperti anak muda.

2. Memiliki Rutinitas Sosial yang Positif

Orang-orang yang terlihat lebih muda biasanya memiliki jaringan sosial yang sehat dan aktif.

Mereka menghabiskan waktu dengan orang-orang yang memberikan energi positif, suka bercanda, dan berbagi pengalaman hidup.

Psikologi sosial menunjukkan bahwa hubungan yang bermakna membantu menurunkan tingkat stres, meningkatkan hormon bahagia seperti oksitosin dan endorfin, serta memperlambat proses penuaan biologis.

Mereka tidak mengisolasi diri dan cenderung lebih terbuka terhadap koneksi baru, tanpa memandang usia.

3. Pandai Mengelola Stres dengan Cara yang Sehat

Salah satu faktor terbesar yang membuat seseorang tampak lebih tua dari usianya adalah stres kronis.

Namun, orang yang awet muda biasanya memiliki cara-cara sehat dalam mengelola stres, seperti meditasi, yoga, olahraga ringan, atau bahkan sekadar berjalan di alam.

Menurut psikologi kesehatan, kemampuan untuk emotion regulation (mengatur emosi) dan coping mechanism (mekanisme bertahan menghadapi tekanan) yang baik akan mengurangi produksi hormon kortisol berlebih, yang dikenal mempercepat penuaan.

Mereka memilih untuk tidak terlalu mengkhawatirkan hal-hal kecil dan lebih fokus pada solusi daripada masalah.

4. Menjaga Pola Hidup Aktif, Meski Tidak Berlebihan

Mereka yang tampak lebih muda biasanya tidak selalu berolahraga di gym setiap hari, tetapi mereka aktif secara fisik dalam keseharian.

Mereka suka berjalan kaki, bersepeda santai, berkebun, atau aktivitas ringan lain yang membuat tubuh terus bergerak.

Psikologi perilaku menunjukkan bahwa kebiasaan bergerak aktif ini meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki suasana hati, dan memperlambat penuaan sel.

Yang menarik, mereka melakukannya dengan penuh kesenangan, bukan sebagai beban kewajiban.

5. Memiliki Pola Pikir Optimis dan Humor yang Sehat

Psikologi positif menegaskan bahwa orang yang memiliki sikap optimis cenderung hidup lebih lama dan tampak lebih muda.

Mereka memandang hidup dengan kacamata positif, bahkan di tengah kesulitan.

Mereka juga sering menemukan humor dalam situasi sehari-hari, tidak mudah tersinggung, dan bisa tertawa lepas.

Tertawa bukan hanya membuat perasaan lebih ringan, tetapi juga merangsang pelepasan hormon bahagia yang berdampak langsung pada kesehatan kulit dan penampilan.

6. Berlatih Mindfulness dan Kehadiran Penuh (Being Present)

Mereka yang awet muda cenderung lebih sering hidup di saat ini, menikmati momen kecil tanpa terlalu terjebak masa lalu atau khawatir berlebihan tentang masa depan.

Kebiasaan mindfulness ini terbukti secara psikologis dapat mengurangi kecemasan, memperbaiki kualitas tidur, dan menurunkan tingkat stres.

Ketika seseorang hadir secara penuh dalam aktivitas yang mereka lakukan, tubuh dan pikiran mereka bekerja secara harmonis, yang menciptakan efek “inner glow” yang membuat mereka tampak lebih segar dan muda.

7. Memiliki Rutinitas Self-Care yang Konsisten, Bukan Berlebihan

Self-care bagi mereka yang awet muda bukan berarti perawatan wajah mewah atau operasi plastik, tetapi lebih kepada konsistensi dalam merawat diri dengan cara yang sederhana namun bermakna.

Ini mencakup pola tidur yang cukup, makan makanan bergizi, hidrasi yang baik, serta menjaga kebersihan diri dengan penuh kesadaran.

Dari sisi psikologi, self-care yang konsisten membangun rasa cinta dan penerimaan terhadap diri sendiri, yang secara tidak langsung memancarkan aura positif dan membuat penampilan lebih segar dan alami.

Kesimpulan: Awet Muda Berawal dari Pikiran dan Kebiasaan Sehari-hari

Kebiasaan sehari-hari yang tampak sederhana ini ternyata memiliki dampak besar terhadap bagaimana seseorang terlihat dan merasa di usia berapa pun.

Psikologi menegaskan bahwa penuaan bukan hanya soal angka di KTP, tetapi lebih pada bagaimana cara seseorang menjalani hidupnya secara mental, emosional, dan sosial.

Jadi, jika Anda ingin tetap tampak awet muda, mungkin saatnya mulai menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari. Ingat, kunci utamanya adalah menikmati proses, bukan sekadar hasilnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar