News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

PSIM Imbang, Hodak Ungkap Misteri Persib Gagal Menang!

PSIM Imbang, Hodak Ungkap Misteri Persib Gagal Menang!

Featured Image

Pertandingan pekan ketiga Super League 2025 antara PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (24/8/2025) berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini terasa pahit bagi Persib Bandung, sang juara bertahan, yang datang dengan ambisi meraih poin penuh. Laga ini diwarnai drama dengan tiga hadiah penalti dan performa gemilang dari penjaga gawang PSIM, Cahya Supriadi, yang tampil sebagai pahlawan bagi tim tuan rumah.

Dominasi Persib yang Tidak Efektif

Meskipun mendominasi jalannya pertandingan, Persib Bandung gagal mengkonversi keunggulan mereka menjadi gol. Tim berjuluk Maung Bandung ini unggul dalam penguasaan bola, distribusi umpan, dan jumlah tembakan. Namun, dua penalti yang gagal dieksekusi dengan sempurna menjadi penyebab utama hilangnya kemenangan.

Berdasarkan statistik pertandingan, Persib menguasai 53% bola dan mencatatkan 272 umpan sukses. Mereka juga melepaskan 19 tembakan, di mana 7 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Di sisi lain, PSIM Yogyakarta hanya mampu menciptakan 9 peluang dengan 4 tembakan tepat sasaran. Namun, PSIM tampil lebih efektif dengan akurasi tembakan mencapai 57,14%, sementara Persib hanya mencatatkan 53,85%.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyoroti masalah mental pemain dan penyelesaian akhir sebagai penyebab kegagalan timnya. Menurutnya, para pemain telah berlatih eksekusi penalti dengan baik, tetapi tekanan mental saat pertandingan membuat mereka gagal memaksimalkan peluang. "Soal penalti itu sudah kami latih. Seperti (Ullian) Barros itu selalu bagus dalam latihan saat penalti. Tapi dalam 90 menit ini yang utama adalah masalah mental," ujarnya. Hodak menambahkan bahwa meskipun mendapatkan satu poin penting, masalah finishing Persib harus segera dibenahi. "Yang penting dari hasil ini kami bisa dapat poin, tapi saya kurang senang karena kita masih bermasalah di finishing," tambahnya.

PSIM Memaksimalkan Peluang dan Peran Gemilang Cahya Supriadi

PSIM Yogyakarta berhasil membuka keunggulan pada menit ke-64 melalui penalti yang dieksekusi oleh Ze Valente setelah Nermin Haljeta dijatuhkan di kotak terlarang. Persib kemudian menyamakan kedudukan melalui sundulan Patricio Matricardi pada menit ke-90+6. Namun, dua penalti yang gagal dieksekusi oleh Ramon Souza dan Marc Klok membuat Persib gagal mengamankan kemenangan.

Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, menganggap hasil imbang ini sebagai keuntungan bagi timnya. Ia mengakui bahwa menghadapi Persib dengan komposisi pemain asing bertubuh tinggi membuat lini belakang PSIM harus bekerja keras, terutama dalam mengantisipasi serangan melalui umpan silang. "Persib banyak pemain asing yang tinggi dan itu sering terjadi crossing sehingga ketika itu banyak terjadi maka akan muncul masalah," jelas Van Gastel.

Van Gastel juga memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang muda PSIM, Cahya Supriadi, atas performa gemilangnya. "Saya suka dia, kepribadiannya dan attitude-nya bagus, dan itu standar buat kiper yang bagus," ujarnya. Cahya Supriadi sendiri mengungkapkan rasa syukur atas satu poin yang diraih timnya. "Patut disyukuri kami dapat satu poin ini berkat kerja keras para pemain," katanya.

Statistik Pertandingan: Persib Unggul dalam Banyak Aspek

Berikut adalah statistik pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung:

  • Penguasaan Bola: Persib 53% vs PSIM 47%
  • Total Tembakan: Persib 19 (7 Tepat Sasaran) vs PSIM 9 (4 Tepat Sasaran)
  • Akurasi Tembakan: PSIM 57,14% vs Persib 53,85%
  • Umpan Sukses: Persib 272 vs PSIM 249
  • Tekel Sukses: Persib 12 vs PSIM 10
  • Tendangan Sudut: Sama-sama 5
  • Kartu Kuning: Persib 2 vs PSIM 1

Meskipun unggul dalam penguasaan bola, jumlah tembakan, dan distribusi bola, Persib Bandung gagal memanfaatkan keunggulan mereka di depan gawang. Sebaliknya, PSIM Yogyakarta mampu memanfaatkan peluang dengan efisiensi yang lebih tinggi. Performa gemilang Cahya Supriadi di bawah mistar gawang juga menjadi faktor krusial dalam mengamankan satu poin bagi PSIM.

Rangkuman Hasil Pertandingan Super League 25/26 Pekan ke-3

Berikut adalah hasil lengkap pertandingan pekan ke-3 Super League 25/26:

  • Jumat, 22 Agustus 2025:
    • Semen Padang FC 1-1 PSM Makassar
    • Arema FC 2-1 Bhayangkara Presisi Lampung FC
    • Dewa United Banten FC 3-1 Persik Kediri
  • Sabtu, 23 Agustus 2025:
    • Persija Jakarta 1-1 Malut United FC
    • PSBS Biak 2-2 Persis Solo
    • Persebaya Surabaya 5-2 Bali United FC
  • Minggu, 24 Agustus 2025:
    • PSIM Yogyakarta 1-1 Persib Bandung
    • Borneo FC Samarinda 3-1 Persijap Jepara
    • Madura United FC 1-1 Persita

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar