News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Jadi Menko Ad Interim, Sjafrie Revitalisasi Organisasi Kemenko Polkam

Jadi Menko Ad Interim, Sjafrie Revitalisasi Organisasi Kemenko Polkam

Jadi Menko Ad Interim, Sjafrie Revitalisasi Organisasi Kemenko Polkam

.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Ad Interim Sjafrie Sjamsoeddin mengapresiasi Menko Polkam sebelumnya, Budi Gunawan karena telah memberikan kontribusi terbaik untuk negara. Meski begitu, ia tidak sempat bertemu dengan pendahulunya tersebut untuk menjalani serah terima jabatan (sertijab).

"Saya ingin menyampaikan terima kasih pada Jenderal Purnawirawan Budi Gunawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selaku Menko Polkam," kata Sjafrie di kantor Kemenko Polkam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025) sore WIB.

Tidak hanya kepada Budi Gunawan saja, Sjafrie juga berterima kasih kepada jajaran deputi di Kemenko Polkam. Kini, Sjafrie berharap para jajaran deputinya juga dapat memberikan kinerja terbaik di bawah naungannya sebagai pimpinan baru di Kemenko Polkam.

"Saya kembali menegaskan peran, tugas, dan fungsi dari para deputi yang ada di Kementerian Koordinator untuk fokus dan giat bekerja sama, sama-sama bekerja dalam rangka terus melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi tugas masing-masing," kata Sjafrie.

Menurut Sjafrie, seluruh deputi harus menerapkan sistem kerja yang efektif dan efisien agar upaya pengamanan negara dapat berjalan dengan maksimal. Dia juga meminta setiap pihak yang ada di dalam Kemenko Polkam untuk memperkuat koordinasi agar pekerjaannya tidak saling tumpang tindih.

Tidak hanya untuk internal Kemenko Polkam saja, Sjafrie juga meminta agar seluruh kementerian dan lembaga di bawah Kemenko Polkam untuk bekerja lebih cepat dalam menyelesaikan permasalahan di tingkat lembaga. "Hal-hal yang menyangkut permasalahan Kementerian dan Lembaga sebaiknya diselesaikan di lingkungan kementerian dan lembaga," kata Sjafrie.

Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam dalam acara pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025). Kebijakan itu ditetapkan oleh Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029 pada 8 September 2025.

Sjafrie pun ditunjuk Presiden sebagai Menko Polkam ad interim melalui surat Menteri Sekretariat Negara RI Nomor : B-10/M/D-3/AN.00.03/09/2025 yang berisi sebagai berikut:

"Melaksanakan arahan Bapak Presiden, dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertahanan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Ad Interim sampai dengan diangkatnya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang baru. Atas perhatian Menteri, kami ucapkan terima kasih."

Sjafrie memastikan bakal mengubah struktur Kemenko Polkam. "Namun, apabila ada hal-hal yang memerlukan jembatan koordinasi sinkronisasi di antara kementerian dan lembaga, maka Kementerian Koordinator Polkan akan menjalankan tugasnya," ujar Sjafrie.

Sementara itu, Sjafrie mengirim sinyal akan merevitalisasi merombak organisasi Kemenko Polkam. "Itulah sebabnya saya datang ke sini untuk memberikan pengarahan. Arahan saya adalah revitalisasi organisasi di Kementerian Koordinator Polkam," kata Sjafrie saat jumpa pers usai memimpin rapat koordinasi perdana.

Sjafrie melanjutkan, dirinya diberi kewenangan untuk mengambil langkah efektif dan efisien agar jajaran Kemenko Polkam bisa bekerja dengan efektif dan efisien. Tidak hanya di internal Kemenko Polkam saja, Sjafrie juga akan melakukan langkah agar koordinasi antarkementerian dan lembaga di bawa Kemenko Polkam bisa berjalan dengan maksimal.

Namun demikian, Sjafrie tidak menjelaskan secara rinci terkait revitalisasi organisasi di internal Kemenko Polkam. Sebelumnya, peran Kemenko Polkam tidak terlihat sama sekali dalam merespons demonstrasi yang berujuh rusuh khususnya di Jakarta dan sejumlah wilayah Indonesia.

Sebelumnya Kemenko Polkam saat masih di pimpin Budi Gunawan memiliki banyak desk khusus untuk menangani berbagai kasus seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pemberantasan narkoba, korupsi hingga desk perlindungan pekerja migran Indonesia (P2MI). Saat ditanya apakah desk tersebut akan dilanjutkan, Sjafrie tidak mau menjawab hal tersebut secara langsung.

"Jangan tanya Pak Menko Polkam sebelumnya. Kalau tanya sama saya, apa yang mau Bapak kerjakan," kata Sjafrie.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar