Fajar/Fikri Tertinggal 2 Emas Olimpiade: Posisi Wakil Indonesia di Race to Finals 2025
Proses penghitungan poin untuk kualifikasi BWF World Tour Finals musim 2025 telah resmi ditutup. Penutupan ini ditandai dengan berakhirnya turnamen Australian Open 2025 pada akhir pekan lalu, yang menjadi ajang penentu terakhir bagi para atlet bulu tangkis dunia untuk mengumpulkan poin. Sebanyak lima wakil Indonesia berhasil mengamankan tiket mereka untuk tampil di turnamen elite penutup tahun ini, BWF World Tour Finals 2025.
Dari kelima wakil Merah Putih yang lolos, dua di antaranya harus berjuang keras hingga kesempatan terakhir di Australian Open 2025. Mereka adalah pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Kedua pasangan ini berhasil mencapai final di turnamen tersebut, yang menjadi syarat krusial bagi mereka untuk memastikan tempat di BWF World Tour Finals 2025, mengingat dinamika persaingan yang ketat dan perubahan peringkat lawan-lawan mereka.
Namun, nasib berkata lain di partai puncak Australian Open 2025. Fajar/Fikri dan Jafar/Felisha, meskipun telah berjuang hingga final, harus puas dengan status runner-up. Kekalahan di final ini berarti mereka tidak dapat mengamankan poin maksimal yang seharusnya didapatkan oleh seorang juara.
Perjuangan Fajar/Fikri dan Jafar/Felisha di Final
Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri menghadapi ujian tak terduga di final ganda putra. Mereka dikalahkan oleh junior mereka sendiri, pasangan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, yang tampil sensasional sepanjang turnamen World Tour Super 500 tersebut. Hasil ini memberikan tambahan 7.800 poin bagi Fajar/Fikri, bukan 9.200 poin seandainya mereka berhasil meraih gelar juara.
Tambahan poin tersebut memang cukup untuk menggeser posisi ganda putra Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Namun, poin yang didapat Fajar/Fikri belum cukup untuk melampaui ganda putra Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin. Fajar/Fikri akhirnya menempati posisi kedelapan dan terakhir dalam daftar peringkat BWF World Tour Finals 2025 untuk sektor ganda putra dengan total raihan 66.590 poin. Sementara itu, Chiu/Wang sedikit unggul dengan selisih tipis, yaitu 66.720 poin.
Keberadaan Wang Chi Lin di daftar peserta BWF World Tour Finals 2025 patut diwaspadai. Pemain asal Taiwan ini adalah peraih dua medali emas Olimpiade dan memiliki rekam jejak gemilang, termasuk gelar juara BWF World Tour Finals 2020 bersama rekannya yang dulu, Lee Yang.
Sementara itu, di sektor ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Pasangan Malaysia ini juga berhasil lolos ke BWF World Tour Finals 2025 melalui jalur peringkat dan juga hak istimewa sebagai Juara Dunia.
Wakil Indonesia dengan Peringkat Terbaik
Di tengah persaingan yang ketat, ada beberapa wakil Indonesia yang menunjukkan performa impresif dan menempati peringkat yang cukup baik dalam daftar kualifikasi BWF World Tour Finals 2025.
- Putri Kusuma Wardani (Tunggal Putri): Menjadi salah satu wakil Indonesia dengan peringkat terbaik, Putri Kusuma Wardani menempati posisi kelima dalam ranking tunggal putri. Ia berhasil mengumpulkan total 79.620 poin. Dengan capaian ini, Putri berhasil mengungguli beberapa pemain top Thailand seperti Pornpawee Chochuwong dan Ratchanok Intanon, serta pemain muda potensial dari Jepang, Tomoka Miyazaki.
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Ganda Putra): Pasangan ganda putra ini juga menunjukkan performa yang membanggakan. Sabar/Reza berhasil menempati peringkat kelima di sektor ganda putra dengan perolehan poin yang lebih baik dibandingkan dengan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024, Liang Wei Keng/Wang Chang dari Tiongkok.
Tantangan di BWF World Tour Finals 2025
Meskipun berhasil lolos, para wakil Indonesia perlu menyadari bahwa persaingan di BWF World Tour Finals 2025 akan sangat sengit. Perlu dicatat bahwa hanya empat kontestan teratas di setiap sektor yang akan mendapatkan status unggulan dan dipisahkan dalam undian babak penyisihan grup. Hal ini berarti, semua pemain Indonesia, termasuk yang menempati peringkat lebih rendah, harus siap untuk menghadapi lawan-lawan tangguh sejak awal dan bukan tidak mungkin bertemu lebih cepat dengan para favorit juara turnamen.
BWF World Tour Finals 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 17 hingga 21 Desember 2025. Turnamen bergengsi ini akan digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, yang berlokasi di Hangzhou, Tiongkok.
Hasil Akhir Peringkat Race to Finals 2025
Berikut adalah daftar lengkap peringkat Race to Finals 2025 untuk setiap sektor:
Tunggal Putra
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 93.370 poin
- Li Shi Feng (China) - 90.240
- Chou Tien Chen (Taiwan) - 89.420
- Anders Antonsen (Denmark) - 85.410
- Christo Popov (Prancis) - 82.030
- Jonatan Christie (Indonesia) - 80.740
- Shi Yu Qi (China) - 76.990 - Juara Dunia
- Kodai Naraoka (Jepang) - 76.300
Tunggal Putri
- An Se-young (Korea Selatan) - 130.550
- Wang Zhi Yi (China) - 115.850
- Han Yue (China) - 96.720
- Akane Yamaguchi (Jepang) - 91.570 - Juara Dunia
- Putri Kusuma Wardani (Indonesia) - 79.620
- Pornpawee Chochuwong (Thailand) - 79.340
- Ratchanok Intanon (Thailand) - 78.150
- Tomoka Miyazaki (Jepang) - 76.550
Ganda Putra
- Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan) - 129.720 - Juara Dunia
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 95.320
- Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 89.020
- Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) - 86.730
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) - 80.250
- Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 80.160
- Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin (Taiwan) - 66.720
- Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) - 66.590
Ganda Putri
- Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) - 109.740
- Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) - 108.670
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) - 103.150 - Juara Dunia
- Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China) - 100.940
- Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang) - 96.760
- Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) - 85.220
- Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) - 82.470
- Hsieh Pei Shan/Hung En Tzu (Taiwan) - 70.130
Ganda Campuran
- Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) - 114.420
- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 105.700
- Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 91.910 - Juara Dunia
- Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 91.730
- Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) - 80.390
- Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 77.320
- Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) - 74.050
- Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia) - 72.700
Posting Komentar