Dramatis, wanita muda di Kuansing nekat lompat ke motor pencuri hingga jatuh bersama

Ringkasan Berita:
- Wanita muda di Kuansing nekat melompat ke motor pelaku pencurian yang berusaha kabur, hingga keduanya terjatuh dalam aksi dramatis.
- Pelaku berinisial MS (45) memukul korban dan melarikan uang Rp 2,8 juta, namun berhasil diamankan warga setelah dikejar sekitar 250 meter.
- Polisi menemukan sajam dan linggis pada pelaku, yang kini dijerat Pasal 365 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
medkomsubangnetwork, KUANSING - Aksi heroik sekaligus nekat dilakukan seorang korban pencurian di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Tak ingin pelaku kabur membawa barang curian, korban nekat melompat ke atas sepeda motor pelaku yang tengah melaju kencang.
Peristiwa dramatis itu terjadi ketika pelaku mencoba melarikan diri usai mencuri.
Namun korban, yang melihat aksinya, langsung mengejar dan berhasil melompat ke bagian belakang motor pelaku.
Dalam upayanya menghentikan laju motor, korban berusaha menarik dan mengganggu keseimbangan pelaku.
Motor pun akhirnya oleng dan keduanya terjatuh ke jalan.
Peristiwa dramatis tersebut terjadi di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Senin (8/12/2025) kemarin sore.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku setelah diamuk warga.
Sementara, korban dan pelaku mengalami luka-luka akibat terjatuh dari sepeda motor.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat melalui Kapolsek Singingi Hilir IPTU Alfredo Krisnata Kaban mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.
Peristiwa bermula ketika korban bernama Eka Fitri (20), sedang berada di ruang belakang gerai BRILink miliknya mengambil minum.
Tidak lama kemudian, ia mendengar suara seperti seseorang sedang menutup laci penyimpanan uang.
Merasa curiga, Eka langsung menuju ruang depan dan mendapati seorang laki-laki tengah mengambil uang tunai dari dalam laci.
Saat korban berusaha merebut kembali uang tersebut, pelaku langsung memukul bagian bibir korban dan kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih tanpa plat nomor.
Korban yang tidak tinggal diam langsung mengejar pelaku hingga berhasil naik ke bagian belakang sepeda motor yang dikendarai pelaku.
Pelaku kemudian memacu motornya dengan kecepatan tinggi hingga sejauh sekitar 250 meter.
Di boncengan motor, korban berusaha menghentikan pelaku sambil teriak minta tolong.
Hal itu membuat motor tersebut oleng dan akhirnya pelaku dan korban terjatuh.
Setelah terjatuh, pelaku kembali memukul bagian dada korban untuk mencoba kabur.
Warga Desa Petai yang melihat kejadian tersebut segera datang membantu dan berhasil mengamankan pelaku sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi.
"Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Singingi Hilir," ujar Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat melalui Kapolsek Singingi Hilir IPTU Alfredo Krisnata Kaban.
IPTU Alfredo menjelaskan, belakangan pelaku diketahui berinisial MS (45) yang merupakan warga Desa Tambusai Barat, Kabupaten Rokan Hulu.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp 2.834.000 dengan berbagai pecahan, satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih tanpa plat nomor, satu buah kunci sepeda motor, serta satu celana panjang berwarna coklat.
Akibat aksi tersebut, Eka mengalami luka memar akibat pukulan pelaku dan luka lecet di bagian lutut akibat terjatuh dari sepeda motor pelaku.
IPTU Alfredo mengungkapkan, MS mengaku ingin menyetor uang melalui BRILink milik korban.
Namun niat buruk MS muncul ketika ia melihat gerai korban dalam keadaan kosong.
Kendati demikian, polisi tidak percaya begitu saja. Sebab, dari penggeledahan terhadap pelaku, polisi menemukan sajam dan juga linggis.
"Tampaknya pelaku memang berencana ke Kuansing untuk mencuri. Sebab, ada sajam dan pelaku tidak punya uang tunai untuk disetor," ujar IPTU Afredo.
IPTU Alfredo menyampaikan apresiasi kepada warga yang cepat tanggap membantu mengamankan pelaku.
Pelaku dikenakan sangkaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 365 ayat (1) KUHP.
"Untuk luka-luka korban dan pelaku sudah kita obati dan korban juga sudah mendapat perawatan medis karena luka di lutut cukup parah," ujarnya.
(medkomsubangnetwork/Guruh Budi Wibowo)
Posting Komentar