HSK & TOCFL: Kunci Kuliah di Tiongkok

medkomsubang Desember 07, 2025 0

Bagi Anda yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke negara-negara berbahasa Mandarin, atau sekadar ingin mendapatkan sertifikasi kemahiran bahasa, pasti pernah mendengar dua nama tes yang sangat dikenal: HSK dan TOCFL. Keduanya memang menguji kemampuan berbahasa Mandarin, namun seringkali menimbulkan kebingungan karena memiliki karakteristik dan area penggunaan yang berbeda. Memilih antara HSK dan TOCFL sangat bergantung pada tujuan spesifik Anda, apakah itu untuk studi di Tiongkok, Taiwan, atau sekadar membutuhkan pengakuan umum atas kemampuan bahasa Mandarin Anda.

Memahami HSK: Gerbang Menuju Tiongkok Daratan

HSK, singkatan dari Hànyǔ Shuǐpíng Kǎoshì, adalah tes kemahiran bahasa Mandarin yang diselenggarakan secara resmi oleh pemerintah Tiongkok. Tes ini dirancang khusus untuk mengukur tingkat kemampuan berbahasa Mandarin bagi penutur asing. Awalnya, HSK terdiri dari enam level. Namun, seiring perkembangan dan kebutuhan, sistem ini telah diperbarui menjadi sembilan level dalam versi terbarunya, menawarkan skala yang lebih rinci dan bertahap dalam mengukur kemahiran.

Secara umum, tes HSK menguji tiga aspek utama kemampuan berbahasa: mendengarkan (listening), membaca (reading), dan menulis (writing). Bagi mereka yang ingin mengukur kemampuan berbicara (speaking), tersedia tes tambahan yang terpisah, yaitu HSKK (Hànyǔ Shuǐpíng Kǎoshì Kǒu Yǔ). Salah satu ciri khas utama HSK adalah penggunaannya terhadap aksara Mandarin yang disederhanakan (simplified Chinese characters). Penggunaan aksara ini sangat umum dan menjadi standar di Tiongkok daratan.

Pengakuan HSK bersifat internasional dan sangat dihormati dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, penerimaan beasiswa, hingga kebutuhan profesional. Bagi Anda yang berencana untuk studi, bekerja, atau sekadar berkarir di Tiongkok, HSK adalah sertifikasi yang paling relevan dan diakui secara luas.

Mengenal TOCFL: Pintu Masuk ke Taiwan

Sementara itu, TOCFL, yang merupakan singkatan dari Test of Chinese as a Foreign Language, adalah tes resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah Taiwan melalui lembaga SC-TOP. Tes ini secara khusus dirancang bagi individu yang memiliki niat untuk belajar, melanjutkan studi, bekerja, atau bahkan menetap di Taiwan.

Tes TOCFL juga mencakup empat aspek penting dalam kemampuan berbahasa, yaitu mendengarkan (listening), membaca (reading), menulis (writing), dan berbicara (speaking). Namun, format pengujian untuk setiap aspek ini dapat bervariasi tergantung pada level yang diambil. Perbedaan mendasar dan paling mencolok dari HSK adalah penggunaan aksara tradisional (traditional Chinese characters) dalam tes TOCFL. Aksara tradisional ini merupakan norma penulisan yang berlaku dan digunakan di Taiwan, berbeda dengan aksara yang disederhanakan di Tiongkok daratan.

Meskipun berfokus pada Taiwan, TOCFL juga diterima dan diakui oleh banyak institusi pendidikan dan perusahaan, terutama di wilayah yang menggunakan aksara tradisional, seperti Hong Kong dan Macau.

Perbandingan Kunci: Level, Kesulitan, dan Penggunaan

Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah beberapa perbedaan kunci antara HSK dan TOCFL yang perlu Anda pertimbangkan:

• Karakter Tulisan:

  • HSK: Menggunakan Simplified Chinese (aksara disederhanakan).
  • TOCFL: Menggunakan Traditional Chinese (aksara tradisional).

• Struktur dan Level:

  • HSK: Memiliki 9 level yang lebih bertahap, memberikan peningkatan kemahiran yang lebih halus.
  • TOCFL: Terdiri dari 6 level yang dibagi lagi ke dalam 4 band utama: Novice, A, B, dan C.

• Kemampuan yang Diuji:

  • HSK: Menguji mendengarkan, membaca, dan menulis. Kemampuan berbicara diuji secara terpisah melalui HSKK.
  • TOCFL: Menguji mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Keterampilan berbicara sudah terintegrasi tergantung pada level yang diambil.

• Domain Penerimaan:

  • HSK: Diakui luas untuk pendidikan, beasiswa, dan pekerjaan di Tiongkok daratan, serta memiliki pengakuan global, terutama di perusahaan multinasional yang menggunakan pinyin dan simplified Chinese.
  • TOCFL: Sangat relevan untuk pendidikan, beasiswa, pekerjaan, dan urusan imigrasi di Taiwan. Juga diterima di komunitas yang menggunakan aksara tradisional.

Perbedaan dalam penggunaan aksara ini dapat memengaruhi pengalaman belajar. Beberapa orang berpendapat bahwa TOCFL bisa terasa lebih menantang bagi mereka yang terbiasa belajar Mandarin dengan aksara yang disederhanakan, karena aksara tradisional memiliki lebih banyak goresan dan kompleksitas visual.

Estimasi Biaya Ujian

Biaya untuk mengikuti kedua tes ini bervariasi tergantung pada level yang dipilih. Berikut adalah perkiraan biaya yang dapat Anda jadikan acuan:

HSK:

• HSK 1: Sekitar Rp 330.000
• HSK 2: Sekitar Rp 550.000
• HSK 3: Sekitar Rp 1,2 juta (termasuk HSKK Speaking)
• HSK 4: Sekitar Rp 1,6 juta (termasuk HSKK Speaking)
• HSK 5: Sekitar Rp 2,1 juta (termasuk HSKK Speaking)
• HSK 6: Sekitar Rp 2,3 juta (termasuk HSKK Speaking)
• HSK 7-9: Sekitar Rp 1,7 juta

TOCFL:

• Tes Mendengarkan dan Membaca (Listening and Reading): Sekitar Rp 1 juta
• Tes Berbicara dan Menulis (Speaking and Writing): Sekitar Rp 750.000

Catatan: Biaya di atas adalah perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Menentukan Pilihan yang Tepat Sesuai Tujuan Anda

Memilih antara HSK dan TOCFL pada akhirnya harus didasarkan pada tujuan spesifik Anda:

• Jika Tujuan Anda adalah Tiongkok Daratan: Untuk studi, beasiswa, pekerjaan, atau riset di Tiongkok, HSK adalah pilihan yang paling tepat. Tes ini diakui secara luas oleh universitas, institusi pemerintah, dan perusahaan di sana.
• Jika Tujuan Anda adalah Taiwan: Jika Anda berencana untuk studi, mencari beasiswa, bekerja, atau bahkan mengurus imigrasi di Taiwan, TOCFL akan menjadi sertifikasi yang paling relevan dan dihargai. Format bahasa dan aksara tradisionalnya sesuai dengan lingkungan di Taiwan.
• Untuk Fleksibilitas dan Pengakuan Internasional: HSK sering dianggap sebagai standar global untuk kemahiran bahasa Mandarin bagi penutur asing. Sertifikasi ini sangat berharga jika Anda bekerja di perusahaan multinasional atau berencana mengejar karir yang membutuhkan pengakuan bahasa Mandarin secara umum.
• Jika Tertarik pada Budaya, Sastra, dan Media Tradisional: Bagi Anda yang memiliki ketertarikan mendalam pada budaya, literatur klasik, media, dan komunitas Tionghoa yang masih kental memegang tradisi berbahasa Mandarin, TOCFL akan memberikan nilai tambah. Pemahaman aksara tradisional membuka pintu untuk apresiasi yang lebih mendalam terhadap aspek-aspek budaya ini.

Baik HSK maupun TOCFL adalah alat ukur yang valid dan resmi untuk menilai kemahiran berbahasa Mandarin. Keduanya memiliki keunikan, fokus, dan cakupan pengakuan masing-masing. Dengan memahami perbedaan fundamental ini, Anda dapat membuat keputusan yang paling strategis untuk mendukung pencapaian akademis maupun profesional Anda.