News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Mirwan, bupati Aceh Selatan, muncul minta maaf usai umrah tanpa izin, ingin pulihkan kepercayaan

Mirwan, bupati Aceh Selatan, muncul minta maaf usai umrah tanpa izin, ingin pulihkan kepercayaan

Mirwan, bupati Aceh Selatan, muncul minta maaf usai umrah tanpa izin, ingin pulihkan kepercayaan
Ringkasan Berita:
  • Mirwan MS pergi umrah bersama istrinya tanpa izin Gubernur Aceh. Ia disorot Prabowo Subianto hingga diminta dicopot.
  • Mirwan kini muncul dan minta maaf. Ia berjanji akan terus bekerja dan bertanggung jawab terhadap Kabupaten Aceh Selatan pasca banjir.
  • Prabowo meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menindak bupati yang meninggalkan wilayahnya saat banjir bandang.
 

medkomsubangnetwork Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, muncul menyampaikan permintaan maafnya.

Mirwan minta maaf usai pergi umrah tanpa izin di saat warganya berjuang menghadapi bencana banjir.

Dalam pernyataannya, Mirwan berjanji akan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Bupati Aceh Selatan ini juga menyebut akan berusaha mengembalikan kepercayaan publik kepada dirinya.

Permintaan maaf ini disampaikan Mirwan lewat unggahannya di akun Instagram pribadinya, @h.mirwan_ms_official.

"Saya H. Mirwan MS, selaku Bupati Aceh Selatan, dengan segala kerendahan hati, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan, keresahan, dan kekecewaan banyak pihak, terutama kepada Bapak Presiden RI, H. Prabowo Subianto, dan Bapak Menteri Dalam Negeri, H. Tito Karnavian, serta Bapak Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, masyarakat Aceh, dan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan," ujar Mirwan, Selasa (9/12/2025).

Ia pun menyadari kepergiannya ke tanah suci di tengah bencana menganggu stabilitas nasional.

Mirwan berjanji akan terus bekerja dan bertanggung jawab terhadap Kabupaten Aceh Selatan pasca banjir.

Ia akan bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik.

"Kami menyadari bahwa kepergian kami di tengah musibah menyita perhatian publik dan mengganggu stabilitas nasional, kami berjanji akan terus bekerja bertanggung jawab terhadap Kabupaten Aceh Selatan pasca banjir. Tetap bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik dan yang paling penting memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Terima kasih atas perhatiannya," tutupnya.

Presiden Prabowo Minta Mirwan Dicopot

Bupati Aceh Selatan Mirwan MS terancam dicopot dari jabatannya karena ketahuan pergi umroh saat bencana banjir melanda wilayahnya. 

Mirwan MS diketahui berangkat umrah bersama istri pada 2 Desember 2025 saat wilayah yang dipimpinnya tertimpa bencana. 

Terlebih Mirwan MS sebelumnya sempat mengeluarkan surat kepada Gubernur Aceh bahwa dirinya tak sanggup menangani bencana. 

Usai mengetahui hal tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto pun geram.

Presiden Prabowo Subianto memberi sindiran kepada para bupati yang dinilai tidak siap menghadapi situasi krisis di daerahnya. 

Pesan Presiden itu disampaikan di tengah sorotan terhadap Bupati Aceh Selatan, Mirwan, yang pergi menunaikan umrah tanpa izin. 

Prabowo awalnya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para kepala daerah dalam rapat tersebut. 

Namun, ia menegaskan bahwa para bupati memang dipilih untuk menghadapi situasi sulit, terutama saat bencana terjadi.

“Terima kasih, hadir semua bupati? Terima kasih ya para bupati. Kalian yang terus berjuang untuk rakyat. Memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan,” katanya saat memimpin rapat penanganan bencana di Banda Aceh, Minggu (7/12/2025).

Prabowo lalu melontarkan sindiran kepada bupati yang tidak siap bekerja dalam kondisi darurat.

Ia lantas meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menindak bupati yang meninggalkan wilayahnya saat banjir bandang.  

“Kalau ada yang mau lari, lari saja enggak apa-apa… hehe. Copot. Mendagri bisa ya diproses ini?” kata Prabowo. 

“Bisa, Pak,” sahut Mendagri Tito Karnavian. Prabowo melanjutkan bahwa dalam dunia militer, tindakan meninggalkan tugas saat kondisi genting disebut desersi, dan itu tidak dapat ditoleransi.

Terkait hal itu, Prabowo sebagai kepala negara ternyata bisa memecat kepala daerah yang keluar negeri tanpa izin.

Namun pemecatan tersebut hanya sementara tepatnya tiga bulan.

Dalam Pasal 76 ayat (1) i UU 23/2014 dijelaskan, "Kepala daerah dan wakil kepala daerah dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin dari Menteri." 

Selanjutnya dalam Pasal 77 ayat 2 UU 23/2014, kepala daerah yang pergi ke luar negeri tanpa izin bisa dijatuhi sanksi pemberhentian sementara selama tiga bulan. 

"Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah yang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 ayat (1) huruf i dikenai sanksi pemberhentian sementara selama 3 (tiga) bulan oleh Presiden untuk gubernur dan/atau wakil gubernur serta oleh Menteri untuk bupati dan/atau wakil bupati atau wali kota dan/atau wakil wali kota," bunyi Pasal 77 ayat (2).

Hal itu juga pernah terjadi dengan Bupati Indramayu Lucky Hakim.

Lucky Hakim hampir dicopot dari jabatan selama tiga bulan karena ketahuan liburan di Jepang saat Indonesia tengah sibuk mempersiapkan pengamanan libur panjang Idul Fitri 2025.

Padahal, berdasarkan surat edaran Kemendagri, kepala daerah dilarang bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran karena harus mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan hari raya.

Namun demikian pada akhirnya Mendagri hanya memberikan sanksi magang tiga bulan kepada Lucky Hakim untuk magang di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebelumnya Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS diduga nekat pergi umrah di tengah banjir Sumatra yang terjadi akhir tahun 2025. 

Foto-foto keberadaan Mirwan MS di tanah suci Mekkah, Arab Saudi pun sempat dibagikan akun Instagram sebuah travel umrah. 

Terlihat Politisi Partai Gerindra itu pergi umrah bersama istri Devina Fisah pada Selasa (2/12/2025) di saat wilayahnya terkena bencana. 

Lebih miris lagi, sebelum berangkat umrah, Mirwan MS mengeluarkan surat resmi yang menyatakan ketidaksanggupan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan dalam menangani tanggap darurat banjir dan longsor yang melanda 11 kecamatan.

Mirwan MS belum konfirmasi isu tersebut. Di instagramnya dia hanya mengunggah video empat hari lalu saat mengunjungi salah satu titik banjir di Aceh Selatan. 

Kolom komentar Mirwan pun dipenuhi hujatan masyarakat yang kecewa dengan pilihannya meninggalkan wilayah di tengah bencana.

(medkomsubangnetwork/TribunSumsel.com/Wartakotalive.com)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar