IHSG dibuka turun 2,11 persen, kurs rupiah melemah

JAKARTA, medkom subang network Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/6/2025).
Sementara itu, mata uang garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.
Menurut data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 6.761,57 atau turun 145,56 poin (2,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.907,13.
Sebanyak 69 saham melaju di zona hijau dan 401 saham di zona merah. Sedangkan 135 saham lainnya stagnan.
Nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,16 triliun dengan volume 2,16 miliar saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Amerika Serikat (AS) secara resmi ikut menyerang tiga lokasi nuklir Iran di tengah janji Presiden Donald Trump untuk membuat keputusan selama dua pekan,
AS bahkan mengancam untuk melakukan serangan yang lebih besar ketika Iran tidak berdamai.
Escalation of war will increase rapidly amid various countries beginning to condemn US actions.
Dari dalam negeri, pada pekan ketiga Juni 2025, Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) dari pasar keuangan domestik sebesar Rp 2,04 triliun, terutama berasal dari penjualan bersih (jual neto) asing di pasar saham sebesar Rp 1,78 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 3,72 triliun.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.810 sampai 7.025," kata dia dalam analisisnya, Senin (23/6/2025).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG gagal menembus di atas garis SMA-20 pada chart 30 menit, yang membuka peluang ekstensi koreksi menuju 6.842 sebagai target terdekat berdasarkan analisis Fibonacci projection.
Mungkin akan segera terlihat adanya rebound jika IHSG tetap berada di atas 6.842.
Namun, jika turun di bawah support fraktal harian di 6.811, maka akan terbuka peluang untuk IHSG mengejar target koreksi lebih jauh menuju 6.708 atau bahkan 6.561.
"Level support IHSG berada di 6.811, 6.765, dan 6.708, sementara level resistennya di 6.975, 7.018, 7.080, 7.122 dan 7.181. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish," terang dia.
Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka di zona merah, dengan Strait Times turun 0,75 persen (29,13 poin) di level 3.854,29, Shanghai Composite turun 0,08 persen (2,52 poin) di level 3.357,37.
Sementara itu, Nikkei turun 0,48 persen (183,09 poin) di level 38.220,10, dan Hang Seng turun 0,79 persen (186,21 poin) di level 23.344,26.
Rupiah melemah
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.
Menurut data Bloomberg, pukul 09.08 WIB rupiah berada pada level Rp 16.463 per dollar AS atau melemah 67 poin (0,41 persen) dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp 16.396 per dollar AS.
Pengamat pasar uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, indeks dolar AS terlihat menguat pagi ini ke level 99, atau lebih tinggi dari sebelumnya di kisaran 98.
Ini merupakan dampak dari pernyataan Trump bahwa AS akan menyerang situs nuklir Iran. Keterlibatan AS dalam serangan tersebut membuka peluang bagi sekutu Iran untuk ikut membantu Iran dan dapat menyebabkan eskalasi perang yang lebih besar.
Di sisi lain, pelaku pasar mengkhawatirkan hal tersebut sehingga masuk ke aset aman dollar AS.
"Peluang rupiah melemah ke arah 16.500, dengan potensi support di sekitar 16.300 hari ini," ungkap dia.
Posting Komentar