10 Negara dengan Masjid Terbanyak di Dunia,Indonesia Tempati Posisi Pertama
Masjid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan sosial, pendidikan, dan budaya.
Masjid bukan hanya sekedar bangunan, tetapi simbol peradaban Islam, tempat pembentukan karakter, moral, dan kepedulian sosial.
Oleh karenanya keberadaan masjid sangat vital bagi kelangsungan dan kemajuan masyarakat Muslim di mana pun berada.
Mengutip laporan News9live, Indonesia menempati urutan tertinggi karena mayoritas penduduknya Muslim dan banyak masjid di tingkat lokal maupun komunitas.
Jumlah ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dengan jumlah masjid terbanyak secara global.
Diperkirakan ada lebih dari 800.000 masjid yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Jumlah tersebut melampaui negara-negara Muslim lainnya seperti Pakistan, Arab Saudi, dan Mesir.
Berikut daftar 10 negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia, dilansir dari sejumlah sumber
10 Negara Dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
1. Indonesia
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia menempati peringkat teratas sebagai negara dengan jumlah masjid terbanyak dengan total lebih dari 800.000 masjid.
Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid terbesar dan paling ikonik di Tanah Air.
Terletak di Jakarta, masjid ini merupakan lambang kemerdekaan dan persatuan Indonesia. Dibangun dengan arsitektur modern yang megah, masjid ini memiliki kubah raksasa dan menara.
Sementara Masjid Baiturrahman di Aceh tercatat sebagai salah satu masjid yang paling ikonik di Indonesia.
Sebab masjid bersejarah ini merupakan simbol perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajah dan dibangun dengan gaya arsitektur moorish yang begitu indah.
2. India
Urutan selanjutnya ada India yang merupakan salah satu negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia.
Ada dekitar 220.000 hingga lebih dari 300.000 masjid berdasarkan data terbaru hingga Juli 2025 .
Angka ini mencerminkan sejarah panjang Islam di sub-kontinen, keragaman komunitas Muslim, dan perpaduan unik dalam arsitektur.
Alasan mengapa banyak masjid di bangun di India karena negara ini dihuni oleh komunitas Muslim yang luas, dari berbagai etnis.
Di antaranya seperti Bengal, Punjabi, Gujarati, hingga komunitas bergaya Mughal. Dimana Setiap komunitas membangun masjid sesuai kebutuhan lokal.
Di India, banyak masjid menggunakan red sandstone (Delhi, Agra) atau marmer putih (Agra, Bhopal), serta pengerjaan batu dekoratif yang rumit seperti dalam Nagina Mosque atau masjid Hazratbal di Kashmir
Dari segi arsitektur masjid di India menggabungkan elemen Persia, Turki, dan India lokal pada bagian kubah, lengkungan melengkung, pola geometris, kaligrafi, dan batu inlay.
Desain bangunan seperti ini menunjukkan perpaduan khas Hindu-Islam dalam ornamen floral atau kolom Hindu klasik.
3. Pakistan
Pakistan menjadi negara dengan jumlah masjid terbanyak setelah Indonesia dan India karena kombinasi komunitas Muslim mayoritas, tradisi wakaf, dan peran masjid yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun total masjid yang berdiri di Pakistan mencapai sekitar 100.000 – 110.000 masjid yang tersebar luas di kota besar dan desa terpencil, sebagaimana dilansir dari Uae Moments.
Dari desain monumental seperti Faisal Mosque hingga masjid lokal di desa-desa, arsitektur Pakistan kaya akan warisan sejarah dan budaya.
Masing-masing masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pengembangan sosial, pendidikan, dan identitas estetika Islam di Asia Selatan.
4. Bangladesh
Bangladesh masuk dalam jajaran negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia.
Menurut pernyataan resmi Kementerian Agama, pada tahun 2011 tercatat sekitar 250.399 masjid di seluruh negeri.
Namun data terkini dari Poidata.io (Juni 2025) menampilkan angka yang lebih rendah, yakni 152.241 masjid aktif di negara ini
Di sisi lain, laporan Arab News menyebut Bangladesh memiliki lebih dari 300.000 masjid, bagian dari proyek pembangunan 560 “model mosque” yang dilakukan pemerintah sejak 2017.
Bangladesh menjadi negara dengan jumlah masjid terbanyak karena kombinasi penduduk Muslim mayoritas, tradisi komunitas membangun masjid, dan inisiatif pemerintah memperluas jaringan model mosque multifungsi.
Warisan arsitektur masjid di Bangladesh menampilkan gaya Bengal Sultanate nan kaya nilai lokal, serta bangunan modern yang mengabadikan semangat religius dan estetika Islam kontemporer.
5. Mesir
Mesir termasuk negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia, dengan jumlah yang diperkirakan mencapai lebih dari 151.000 masjid aktif.
Berdasarkan data resmi dari Egypt’s Central Agency for Public Mobilization and Statistics (CAPMAS) per Februari 2025, tercatat total sekitar 151.194 masjid, belum termasuk ribuan aula salat dan mushola tambahan di bangunan publik.
Masjid di Mesir sering difungsikan sebagai pusat dakwah, pendidikan, serta layanan sosial.
Pemerintah bahkan menggunakan jaringan masjid untuk memperluas pengajaran agama dan menyediakan bantuan komunitas.
Dari masjid bersejarah di Kairo hingga pusat budaya modern terbesar, beragam arsitektur masjid mencerminkan peran vital Islam dalam kehidupan masyarakat dan identitas nasional Mesir.
6. Turki
Turki tercatat memiliki sekitar 41.883 masjid aktif per Juli 2025, menurut basis data terbaru Poidata.io yang mencakup masjid-masjid dari seluruh provinsi Turki termasuk Istanbul, Ankara, dan Konya.
Dari bangunan abad ke-16 hingga kompleks masjid multifungsi di era modern, setiap masjid mencerminkan perpaduan spiritualitas, arsitektur megah, dan identitas budaya Turki yang kaya.
Hagia Sophia adalah salah satu masjid sekaligus bangunan ikonik yang menjadi landmark paling populer di Istanbul, Turki.
Arsitektur Hagia Sophia mencerminkan perpaduan gaya Bizantium dan Islam yang unik. Dengan kubah besar yang menjulang tinggi dan ornamen-ornamen indah yang menghiasi dinding-dindingnya.
7. Iran
Meskipun tidak ada data resmi total nasional, berbagai sumber terpercaya memperkirakan Iran memiliki antara 55.000 hingga 75.000 masjid.
Menjadikan Iran sebagai salah satu negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia, sebagaimana dikutip dari laporan Iran Open Data.
Sejak Revolusi Islam, pemerintah melakukan ekspansi besar-besaran pembangunan masjid untuk menyebarluaskan pengajaran agama dan memperkuat legitimasi ideologis rezim.
Program ini menaikkan jumlah masjid tajam meski pasca itu banyak tak terpakai secara aktif.
Menariknya, sekitar 34 masjid diusulkan sebagai warisan dunia, termasuk Masjid Jameh Isfahan dan Shah Lotfollah, menggarisbawahi kekayaan gaya arsitektur Safawiyah dan Qajar.
8. Nigeria
Nigeria tercatat memiliki ribuan masjid, menjadikannya salah satu negara dengan jumlah masjid terbanyak secara global.
Belum ada sensus nasional resmi, tetapi contoh data wilayah seperti Osun State mencatat 380 masjid untuk populasi 2,3 juta jiwa.
Nigeria secara nasional memiliki ribuan masjid tersebar di negara bagian lain dengan kepadatan muslim tinggi seperti Kano, Kwara, Yobe, Borno, dan Lagos.
Dari masjid monumental seperti Abuja National Mosque hingga masjid komunitas kecil di desa, Nigeria menunjukkan kekayaan arsitektur Islam Afrika Barat yang beragam dan hidup.
9. Maroko
Menurut data terkini dari Poidata.io, Maroko tercatat memiliki 20.228 masjid aktif per Juli 2025.
Sementara laporan pemerintah menyebut jumlah masjid lebih tinggi, sekitar 51.000–52.000 unit, dengan 72 persen berada di daerah pedesaan.
Arsitektur masjidnya kaya dengan gaya Moorish, Almohad, Marinid, serta inovasi modern seperti Green Mosque, menjadikan masjid tidak hanya tempat sembahyang, tetapi simbol warisan budaya dan identitas Islam Maroko.
10. Sudan
Menurut riset dari 500 Words Magazine yang mengutip data dari Globe Junk, Sudan menempati posisi ke‑10 di antara negara-negara Islam dengan jumlah masjid terbanyak di dunia.
Tercatat saat ini Sudan memiliki sekitar 78.100 masjid aktif di seluruh negeri.
Adapun sebagian besar masjid tersebar di kota besar seperti Khartoum, Omdurman, dan di wilayah pedesaan atau kota lama yang mayoritas penduduknya Muslim sekitar 90 persen.
Masjid di Sudan bukan hanya tempat ibadah. Mereka adalah pusat spiritual, pendidikan, serta warisan arsitektur tradisional yang mencerminkan simbiosis antara Islam dan budaya lokal.
(/ Namira)
Posting Komentar