7 Film Sci-Fi Latar Belakang Jadul: Wajib Tonton!
Film fiksi ilmiah tak selalu mengambil latar masa depan futuristik. Sebagian justru menghadirkan latar masa lalu, mencampurkan elemen sejarah, fantasi, dan teknologi yang tak lazim di zamannya. Dari monster raksasa era pascaperang hingga alien zaman prasejarah, film-film ini menawarkan pengalaman menonton yang tak biasa.
Gabungan suasana klasik dan unsur sci-fi menciptakan dunia yang penuh kejutan. Film seperti ini cocok buat kamu yang ingin eksplorasi genre fiksi ilmiah dari sudut pandang yang berbeda. Nah, berikut adalah tujuh rekomendasi film sci-fi berlatar masa lalu.
1. 65 (2023)
Film ini mengikuti seorang pilot luar angkasa bernama Mills yang jatuh ke planet misterius—yang ternyata adalah Bumi 65 juta tahun yang lalu. Bersama seorang gadis muda, dia harus bertahan hidup dari ancaman dinosaurus yang mengintai di setiap sudut. Dengan latar zaman prasejarah, film ini memadukan sci-fi futuristik dengan bahaya dunia purba.
Teknologi canggih bertemu alam liar dalam perpaduan yang menarik. Aksi dan ketegangan terus mengalir sepanjang cerita. 65merupakan opsi yang pas untukmu penggemar kegiatan menantang.sci-fi yang tak biasa.
2. Prey (2022)
Prekuel dari seri PredatorKisah ini berlatar tahun 1719, mengisahkan seorang pendekar muda dari suku Comanche yang berjuang melawan ancaman misterius yang datang dari angkasa. Ia dituntut untuk memanfaatkan akal serta keberanian yang diwariskan untuk melawan teknologi mematikan yang dimiliki oleh pemburu alien tersebut.
Kisah yang berlatar di masa lampau ini menghadirkan keistimewaan tersendiri, menggabungkan kebudayaan penduduk asli Amerika dengan kehadiran makhluk angkasa yang canggih. Film ini sukses membangun suasana tegang dan menampilkan pertempuran asimetris yang membutuhkan taktik jitu. Keindahan visual alam bebas dan pergulatan pribadi tokoh semakin memperkaya narasi.
3. Film Godzilla Minus One (2023).
Berlatar belakang Jepang pasca-Perang Dunia II, film tersebut menggambarkan Godzilla sebagai representasi bahaya segar bagi bangsa yang belum pulih. Dengan sentuhan historis yang kental, film ini menyisipkan komentar sosial dan politik melalui kengerian monster berukuran besar. Meskipun efek visualnya mengagumkan, daya tarik utama film ini terletak pada kedalaman emosi dan luka batin yang dialami oleh para tokohnya.
Godzilla dalam film ini bukan sekadar monster yang menimbulkan kerusakan fisik, melainkan juga simbol dari kekhawatiran bersama setelah perang berakhir. Kombinasisci-fiLatar belakang sejarah menambah dimensi makna yang lebih kaya. Film ini tidak hanya menyajikan adegan laga, tetapi juga perenungan tentang hakikat manusia.
4. Kembali ke Masa Depan (1985)
Sebuah film yang melegenda dan tak lekang oleh waktu.Back to the FutureKisah tentang seorang remaja bernama Marty McFly yang tanpa sengaja melakukan perjalanan ke masa lalu, tepatnya tahun 1955, menggunakan mesin waktu yang terwujud dalam mobil DeLorean. Misinya adalah memastikan kedua orang tuanya saling jatuh cinta supaya alur waktu di masa depan tidak berubah.
Film ini memadukan komedi, sci-fi,dan drama kekeluargaan dengan sangat baik. Ide perjalanan waktu diolah dengan cerdik dan menarik. Tidak mengherankan jika film ini menjadi patokan bagi film fiksi ilmiah lintas generasi.
5. Film The Iron Giant yang dirilis pada tahun 1999.
Berlatar belakang tahun 1957 di tengah memanasnya Perang Dingin, film animasi ini menceritakan kisah seorang anak laki-laki yang bersahabat dengan robot luar angkasa berukuran besar. Walaupun militer menaruh curiga dan ketakutan, jalinan persahabatan mereka justru menyoroti arti kemanusiaan dan pengorbanan. Film ini sangat mengharukan karena mengangkat tema anti-kekerasan dan pentingnya memilih untuk berbuat baik.
Animasi jadulnya makin menguatkan kesan masa lalu yang penuh optimisme sekaligus kecemasan. Perpaduan musik, visual, dan cerita menghasilkan pengalaman emosional yang mendalam.The Iron Giant adalah dongeng sci-fi yang sangat menyentuh.
6. The Prestige (2006)
Film yang diarahkan oleh Christopher Nolan ini menyatukan dunia magis pada penghujung era 1800-an dengan unsur teknologi yang masih dalam tahap percobaan. Dua pesulap yang bersaing berusaha menciptakan trik yang paling memukau, hingga menjadi terobsesi sampai melewati batas yang aman. Di balik suasana era Victoria yang penuh teka-teki, terdapat percobaan sains yang luar biasa, yang idenya muncul dari penemuan Nikola Tesla.
Film ini menguji nalar dan mengelabui pandangan penonton sampai akhir. Pengaturan waktu klasik memberikan kesan anggun dan kelam pada alur cerita yang penuh plot twist.The Prestige membuktikan bahwa sains dan ilusi bisa bersatu menciptakan keajaiban mematikan.
7. The Shape of Water (2017)
Film pemenang Oscar ini mengambil latar Amerika Serikat tahun 1960-an, saat Perang Dingin dan ketegangan politik memuncak. Di sebuah laboratorium rahasia, seorang petugas kebersihan bisu menjalin hubungan dengan makhluk amfibi hasil eksperimen militer. Unsur sci-fidisajikan dengan cerita asmara unik yang indah dan mengharukan.
Film ini juga menyentil isu-isu seperti diskriminasi, kesepian, dan hak untuk dicintai. Gaya visualnya khas Guillermo del Toro yang artistik dan magis. The Shape of Water adalah dongeng dewasa penuh makna dalam balutan fiksi ilmiah.
Film-film sci-fiDengan mengambil setting di masa lampau, film ini menyajikan keunikan yang berbeda dari cerita fiksi ilmiah pada umumnya. Perpaduan antara dunia yang familiar dengan gagasan futuristik yang mengejutkan menghasilkan perbedaan yang mencolok antara teknologi dan sejarah. Mulai dari dinosaurus sampai robot berukuran besar, dari mesin penjelajah waktu hingga makhluk hasil eksperimen rahasia, semuanya ditampilkan dengan sentuhan khas era tersebut. Film-film apa saja yang sudah sempat kamu saksikan?
10 Film Sci-Fi Modern Adaptasi Novel Terbaik yang Sangat Mengesankan.
Posting Komentar