Layaknya Kehidupan, Dunia Kerja Juga Tak Ada yang Sempurna

Beberapa waktu teman lama saya yang dulu sekantor dengan saya curhat tentang tempat kerjanya yang sekarang. Ia bilang bahwa ternyata kerja di tempat lama lebih enak dari tempat kerjanya sekarang. Padahal dulu ia bilang jika ia sudah tidak betah di kantor lamanya yang kebetulan sama dengan saya. Ya kebetulan juga kami pindah di saat yang bersamaan.
Ia mengatakan bahwa ternyata lebih enak kerja di tempat yang lama. Di tempat kerjanya yang baru ternyata tidak seindah yang ia bayangkan sebelumnya. Ya saya memahami apa yang ia rasakan karena saya juga mengalami hal yang sama. Ya kebetulan saya juga pindah namun di tempat yang berbeda dari teman saya.
Setelah pindah saya juga merasakan hal yang sama. Ternyata lebih enak di kantor yang lama ya. Saya berpikir demikian. Namun saya juga menyadari bahwa memang tidak ada tempat kerja yang sempurna. Entah di kantor lama maupun sekarang pasti ada sisi kurangnya.
Di kantor lama, saya memang lebih enak dalam beberapa hal namun ada tidak enaknya juga di beberapa hal lainnya. Hal tersebut membuat saya berpikir bahwa dunia kerja tidak ada yang sempurna. Layaknya kehidupan yang tidak pernah luput dari kekurangan.
Layaknya kehidupan yang tidak pernah ada yang sempurna, begitu juga dunia kerja.
Dari pengalaman saya dan juga teman saya tersebut saya belajar untuk memahami bahwa tidak ada tempat kerja yang sempurna. Di manapun pasti ada sisi kurangnya.
Seringkali ketika kita melihat tempat kerja orang lain kita beranggapan bahwa tempat mereka lebih enak, gaji lebih besar dan tempat yang keren. Namun kita tidak tahu apa yang terjadi di belakang tersebut. Kita hanya melihat luarnya saja.
Seperti yang dialami teman saya contohnya. Dulu sebelum pindah ke kantor yang sekarang dia beranggapan bahwa tempat kerja tersebut lebih nyaman dan enak. Namun faktanya setelah bekerja di sana, ada juga sisi kurangnya.
Ya seperti kehidupan yang selalu memiliki sisi kurang, begitu juga tempat kerja yang tidak luput dari kekurangan. Namun kekurangan tersebut seharusnya tidak membuat kita mengeluh dan merasa berkecil hati.
Kita harus belajar untuk menerima tempat kerja yang sekarang kita miliki. Apalagi di era sekarang, di mana lapangan pekerjaan sulit dicari. Jadi ketika kita sudah memiliki pekerjaan seharusnya kita bisa belajar untuk menerima dan mensyukurinya. Karena di mana pun tempat kerjanya pasti ada kurangnya. Jika kita mencari yang sempurna maka tidak akan ada habisnya.
Kita seringkali merasa kecil hati ketika melihat teman lainnya bekerja di tempat yang kita anggap lebih bagus. "Enak ya kerja di situ, gajinya besar kerjanya juga santai. Nggak kayak di sini yang banyak kerjaan dan gajinya segini-segini aja."
Mungkin kita pernah berpikir demikian dan menganggap pekerjaan orang lain terlihat lebih enak dan menjanjikan. Ya rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau. Membuat kita tidak mensyukuri apa yang kita miliki sekarang dan selalu merasa kurang karena kita membandingkannya dengan orang lain yang terlihat lebih indah. Padahal tidak selalu demikian.
Di tempat kerja memang selalu ada kurangnya. Misalnya gaji besar, teman sefrekuensi tetapi atasan toxic. Teman dan atasan sefrekuensi tetapi gajinya kecil. Lingkungan nyaman gaji besar tetapi jauh dari keluarga. Ya begitulah dunia kerja yang tidak selalu sempurna. Ada saja kekurangan jika kita mencarinya.
Oleh karena itu, berhenti membandingkan pekerjaan kita dengan orang lain. Karena hal itu tidak akan pernah ada habisnya. Kita akan merasa kurang dan kurang jika terus membandingkannya. Percayalah mereka yang kita anggap tempat kerjanya lebih nyaman, lebih enak itu belum tentu demikian. Karena kita tidak tahu sampai kita mengalaminya sendiri.
Meskipun tempat kerja tidak sempurna kita harus tetap mensyukurinya. Setidaknya kita memiliki pekerjaan untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan.
Kita harus bisa menyikapi kekurangan di tempat kerja dengan bijak dan jangan langsung mengeluh. Karena tidak hanya kita sendiri yang menghadapi hal tersebut. Banyak orang di luar sana yang juga menghadapi hal yang sama. Yaitu mengeluhkan tempat kerja yang tidak sempurna namun tetap harus bertahan.
Kita bisa belajar untuk menerima dan mensyukurinya dengan begitu kita akan merasa lebih tenang dan tidak berkecil hati. Berhenti membandingkan tempat kerja kita dengan orang lain akan membuat kita belajar untuk bersyukur dengan pekerjaan yang kita miliki saat ini.
Jika kita mencari yang sempurna maka tidak akan ada habisnya jadi syukuri saja pekerjaan kita saat ini. Karena tempat kerja itu ibarat kehidupan di mana tidak ada yang sempurna. Yang terlihat sempurna belum tentu itu yang sebenarnya karena kita hanya melihat dari luarnya.
Terima kasih
Posting Komentar