News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Ririn Sari Dewi,Sosok Tangguh di Balik Meriahnya Festival Internasional EBIFF 2025

Ririn Sari Dewi,Sosok Tangguh di Balik Meriahnya Festival Internasional EBIFF 2025

Ririn Sari Dewi,Sosok Tangguh di Balik Meriahnya Festival Internasional EBIFF 2025

, SAMARINDA – Suksesnya perhelatan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 di Samarinda tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi. 

Wanita yang dikenal tegas namun bersahaja ini mengakui rela hanya tidur lima jam sehari demi mempersiapkan acara berskala internasional yang berlangsung pada 25–28 Juli 2025.

Festival yang digelar di dua lokasi, yakni Gelora Kadrie Oening dan Temindung Creative Hub (eks Bandara Temindung), menjadi sorotan nasional dan internasional berkat sajian budaya lintas negara yang atraktif dan meriah.

Di baliknya, Ririn Sari Dewi tampil sebagai figur yang mengatur banyak hal secara multitasking, bahkan di tengah agenda-agenda kedinasan yang padat.

“Ya karena saya sudah pernah pengalaman menyiapkan pekerjaan EBIFF dan pekerjaan Dinas Pariwisata khususnya, maka saya harus multitasking bisa sambil mengerjakan ini. Yang penting jaga stamina di saat saya kerja setiap hari bisa lebih dari waktu normal,” ungkap Ririn Sari Dewi, Kamis (24/7/2025).

Baginya, bekerja di pemerintahan, terutama sektor pariwisata yang dinamis, menuntut kesiapan lebih dari sekadar rutinitas.

Ririn Sari Dewi menuturkan bahwa tidak ada jam kerja pasti bagi mereka yang bertugas di lingkungan Pemprov.

“Dari kegiatan Pemprov tak ada itu kerja 8 jam, bahkan tak ada hentinya dan nyaris tak ada liburnya bagi kami. Kalau kerja tak mau lelah ya harus senang, dihayati, riang gembira, harus dengan rasa tanggung jawab,” tegasnya.

Tak jarang, rapat penting dilakukan saat perjalanan dinas.

Bahkan ketika mengikuti kunjungan kerja (kunker) Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, ia tetap menjalankan tanggung jawabnya secara daring.

“Contohnya beberapa hari kemarin saya ikut Kunker Pak Gubernur, mengharuskan juga sambil rapat di perjalanan. Zoom ya terus dilakukan, apalagi sekarang sistem sudah digitalisasi. Finalisasinya dengan yang lain kita lakukan virtual, tak harus bertemu langsung,” tuturnya.

Menghadapi musim pancaroba yang tengah berlangsung di Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi mengaku tetap menjaga kondisi fisik dengan konsumsi vitamin dan menyempatkan istirahat, bahkan di sela perjalanan panjang.

“Misal perjalanan saya ke Berau baru-baru ini di bulan Juli, ya saya biasa ngebolang layaknya berpetualang, siap dengan gaya apa saja (siaga). Saya sempatkan tidur di mobil sepanjang perjalanan ke Pulau Kaniungan Kabupaten Berau sembari tidur. Jadi sesuai demi menuju komitmen memajukan pariwisata,” jelasnya.

Selain menjaga stamina, Ririn juga menekankan pentingnya aspek spiritual sebagai landasan dalam bekerja. Doa, salat, dan zikir menjadi rutinitas yang ia jalani dengan konsisten.

“Selalu berdoa dan kita niatkan beribadah. Semuanya kuncinya berdoa. Salat pagi, salat malam, lakukan zikir pagi, zikir petang,” tuturnya dengan mengenakan pakaian muslim kasual berwarna hitam putih.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung program Jospol (Joget Satu Pola), dengan menekankan bahwa pengembangan pariwisata harus dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi antarstakeholder.

“Untuk mendukung program Jospol, jangan takut. Pariwisata konsepnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Harus sinergi dan komitmen dengan semua,” tegasnya.

Biodata Singkat Ririn Sari Dewi

  • Nama: Ririn Sari Dewi
  • Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 17 April
  • Alamat: Bontang, Kalimantan Timur
  • Pendidikan: S2 FISIPOL
  • Pekerjaan: PNS – Kepala Dinas Pariwisata Kaltim
  • Pengalaman: Kabag Humas, Sekretaris Kominfo, Staf Ahli Gubernur
  • Hobi: Jogging
  • Makanan Favorit: Bakso
  • Minuman Favorit: Jus tomat
  • Prinsip Hidup: Be yourself (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar