News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Uli Tape Betawi: Transformasi Dessert Kekinian!

Uli Tape Betawi: Transformasi Dessert Kekinian!

Featured Image

Kreasi Unik: Tape Uli Bertransformasi Menjadi Pastri Elegan di Jakarta Dessert Week 2025

Tape uli, makanan tradisional yang identik dengan warna ungu, aroma khas, dan rasa asamnya, kini hadir dalam wujud yang tak terduga. Bukan lagi disajikan di atas daun pisang, tape uli kini bertransformasi menjadi hidangan penutup (dessert) modern yang memikat di Jakarta Dessert Week (JDW) 2025.

Saskia Auryn Nugraha, seorang Executive Pastry Chef dari Flor Jakarta, berhasil mengubah tape uli menjadi pastri elegan tanpa menghilangkan ciri khas warnanya. Kreasi inovatif ini dipamerkan dalam pembukaan Jakarta Dessert Week 2025 di Mal Central Park, Jakarta Barat.

Karya Saskia, yang diberi nama Tape Uli Entremet, merupakan perpaduan harmonis antara tape uli dan bolu ketan hitam. Pastri berbentuk bulat menyerupai telur ini dihiasi dengan ornamen bunga berwarna putih dan ungu, memberikan sentuhan artistik yang memanjakan mata.

“Tampilannya terinspirasi dari penari Betawi, dengan hiasan bunga yang menggambarkan perempuan cantik yang sedang menari,” ungkap Saskia saat ditemui di acara pembukaan JDW 2025.

Gradasi warna ungu pada bagian bawah pastri hingga putih di bagian atas semakin mempercantik tampilan Tape Uli Entremet. Perpaduan warna ini juga mencerminkan kombinasi rasa yang unik di dalam pastri itu sendiri.

Komposisi Rasa yang Memikat

Dalam komponen utama dessert ini, Saskia menggabungkan bolu ketan hitam yang manis dengan mousse tape uli yang memberikan sensasi asam. Untuk memperkuat rasa asam alami, ia menambahkan blackcurrant yang diolah dengan teknik confit, yaitu proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu lama. Teknik ini membantu mempertahankan rasa segar dan alami dari blackcurrant.

Tidak hanya itu, Saskia juga menambahkan black rice praline di dalam pastri untuk memberikan tekstur renyah yang kontras dengan kelembutan mousse dan bolu. Sentuhan akhir berupa remahan ketan hitam di bagian bawah pastri melengkapi pengalaman menikmati Tape Uli Entremet. Ketan hitam, bahan utama tape uli, diolah menjadi remahan renyah yang memberikan dimensi tekstur baru pada hidangan ini.

Jakarta Dessert Week 2025: Ajang Kreativitas Pastry Chef

Jakarta Dessert Week (JDW) merupakan acara tahunan yang menjadi wadah bagi para pastry chef untuk berkreasi dan menampilkan karya-karya unik mereka. Tahun ini, JDW mengusung tema "A Tribute to Jakarta," yang menantang para chef untuk menciptakan hidangan penutup yang terinspirasi dari kekayaan kuliner dan budaya Jakarta.

Flor Jakarta, bersama dengan 43 kafe dan restoran lainnya, turut serta memeriahkan JDW 2025. Saskia mengaku memilih tape uli sebagai bahan utama karena kecintaannya pada makanan tradisional ini. Ide untuk menggabungkan tape uli dengan bolu ketan hitam muncul karena popularitas bolu ketan hitam yang sedang meningkat. Ia merasa bahwa perpaduan keduanya akan menciptakan hidangan yang unik dan menarik.

Pengalaman Mencicipi Tape Uli Entremet

Saat mencicipi Tape Uli Entremet, semua rasa dan tekstur yang dijelaskan Saskia terasa nyata. Bolu ketan hitam tidak mendominasi, melainkan menyeimbangkan rasa asam dari tape uli. Praline ketan hitam memberikan tekstur renyah yang menyenangkan, melengkapi kelembutan mousse dan bolu. Secara keseluruhan, Tape Uli Entremet memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan dan tak terlupakan.

Ketersediaan dan Harga

Tape Uli Entremet dijual dengan harga Rp 90.000 per buah di Flor, toko dessert yang berlokasi di Jalan Gunawarman Nomor 11A, Jakarta Selatan. Pastri ini tersedia terbatas hanya selama JDW 2025, mulai dari tanggal 25 Agustus hingga 14 September 2025.

Kreasi Lain dari Flor: Gambang Croissant

Selain Tape Uli Entremet, Flor juga menghadirkan kreasi unik lainnya bertema Jakarta, yaitu Gambang Croissant. Terinspirasi dari roti gambang, croissant ini dibanderol dengan harga Rp 55.000. Kedua kreasi ini menunjukkan komitmen Flor Jakarta untuk terus berinovasi dan menghadirkan hidangan penutup yang unik dan berkesan.

Kesimpulan

Jakarta Dessert Week 2025 menjadi ajang bagi para pastry chef untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi hidangan penutup yang modern dan memikat. Tape Uli Entremet karya Saskia Auryn Nugraha adalah salah satu contoh sukses dari inovasi ini. Dengan menggabungkan rasa tradisional tape uli dengan tekstur dan presentasi modern, Saskia berhasil menciptakan dessert yang tidak hanya lezat, tetapi juga memanjakan mata. Bagi para pecinta kuliner, terutama penggemar dessert, Tape Uli Entremet adalah hidangan yang wajib dicoba selama Jakarta Dessert Week 2025.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar