News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Benarkah Pasta Gigi Bisa Mengatasi Gas Air Mata? Simak Penjelasannya

Benarkah Pasta Gigi Bisa Mengatasi Gas Air Mata? Simak Penjelasannya

Benarkah Pasta Gigi Bisa Mengatasi Gas Air Mata? Simak Penjelasannya - Gas air mata sering digunakan polisi untuk membubarkan massa yang melakukan aksi.

Namun pernahkah anda melihat masa aksi demontrasi yang menggunakan pasta gigi di bawah kelopak mata bawah?

Lantas fungsinya untuk apa pasti gigi dioleskan dibawah kelopak mata. Benarkan bisa mengurangi dampak gas air mata?

Sebelumnya kita bahas apa itu gas air mata. Zat apa saja yang terkandung di dalamnya dan bagaimana cara mengatasinya.

Melansir dari laman Halodoc, gas air mata adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai alat mengendalikan massa.

Ketika seseorang terpapar gas air mata, senyawa ini akan mengiritasi selaput lendir pada mata, hidung, mulut, dan paru-paru, sehingga menyebabkan sensasi terbakar, perih, dan keluarnya air mata secara berlebihan.

Kandungan Gas Air Mata

Gas air mata mengandung berbagai senyawa kimia yang menyebabkan iritasi. Beberapa kandungan utama dalam gas air mata meliputi:

1. Ortho-chlorobenzylidene-malononitrile (CS gas): Jenis gas air mata yang paling umum digunakan.

2. 1-chloroacetophenone (CN gas): Senyawa lain yang sering ditemukan dalam gas air mata.

3. Oleoresin capsicum (OC): Bahan aktif yang ditemukan dalam cabai, juga digunakan dalam beberapa jenis gas air mata.

Efek Gas Air Mata bagi Kesehatan

Paparan gas air mata dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan, termasuk:

1. Iritasi mata: Mata terasa perih, terbakar, dan mengeluarkan air mata berlebihan.

2. Iritasi saluran pernapasan: Batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas.

3. Iritasi kulit: Kulit terasa gatal, perih, dan kemerahan.

4. Efek lainnya: Mual, muntah, disorientasi, dan panik.

Dalam kasus yang parah, paparan gas air mata dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada individu dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Pertolongan Pertama Terpapar Gas Air Mata

Jika seseorang terpapar gas air mata, langkah-langkah pertolongan pertama yang harus segera dilakukan adalah:

1. Menjauh dari area yang terkontaminasi gas air mata.

2. Membilas mata dengan air bersih mengalir selama 10-20 menit.

3. Melepas pakaian yang terkontaminasi dan mencuci kulit dengan sabun dan air.

4. Jika mengalami kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.

Mengatasi Efek Gas Air Mata dengan Odol: Mitos atau Fakta?

Ada kepercayaan populer mengoleskan odol (pasta gigi) di sekitar mata dapat membantu meredakan efek gas air mata. Namun, klaim ini belum terbukti secara ilmiah.

Tidak ada penelitian medis yang mendukung efektivitas penggunaan odol untuk mengatasi iritasi akibat gas air mata.

Dampak Penggunaan Odol untuk Mengatasi Gas Air Mata

Menggunakan odol pada area mata yang teriritasi akibat gas air mata justru dapat memperburuk kondisi.

Beberapa kandungan dalam pasta gigi, seperti mentol dan bahan abrasif, dapat menyebabkan iritasi tambahan pada mata dan kulit yang sudah meradang.

Produk Pertolongan Pertama Iritasi Mata Akibat Gas Air Mata

Sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif, berikut adalah beberapa produk yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi iritasi mata akibat gas air mata:

1. Larutan garam steril (saline solution): Efektif untuk membilas mata dan membersihkan iritasi.

2. Obat tetes mata yang mengandung air mata buatan: Membantu melembapkan dan menenangkan mata yang teriritasi. ***

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar