News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

SOSOK Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi Jadi Kepala BP Rebana,5 Bulan Lalu Jadi Komisaris BJB

SOSOK Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi Jadi Kepala BP Rebana,5 Bulan Lalu Jadi Komisaris BJB

SOSOK Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi Jadi Kepala BP Rebana,5 Bulan Lalu Jadi Komisaris BJB

- Sosok Helmy Yahya yang sebelumnya sudah didaulat menjadi komisaris dan direksi Bank BJB, kini juga dipercaya menjadi Kepala Badan Pengelola Rebana menggantikan Bernardus Djonoputro.

Helmy Yahya ditunjuk menjadi Kepala BP Rebana oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Terungkap tujuan penunjukan ini diharapkan membawa energi baru dalam percepatan pembangunan Kawasan Rebana, koridor strategis yang digadang sebagai motor pertumbuhan ekonomi baru Jawa Barat.

Helmy Yahya dikenal publik sebagai tokoh multitalenta dengan pengalaman panjang di bidang media, bisnis, dan komunikasi.

Jejaring luas yang dimilikinya, baik di tingkat nasional maupun internasional, diyakini dapat memperkuat promosi investasi dan menarik minat investor global untuk masuk ke kawasan Rebana.

“Pembangunan Rebana sudah berada di jalur yang tepat. Tantangan kita sekarang adalah bagaimana melangkah lebih serius dan lebih cepat.

Kita perlu memperkuat networking dan menghadirkan tata kelola yang lebih business-like agar Rebana lebih dinamis, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat global,” ujar Helmy Yahya, Kepala Pelaksana BP Rebana yang baru.

Rebana sendiri mencakup tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat, yaitu:

  1. Subang,
  2. Sumedang,
  3. Cirebon,
  4. Majalengka,
  5. Indramayu,
  6. Kuningan, dan
  7. Kota Cirebon.

Kawasan ini diperkuat dengan infrastruktur strategis seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Pelabuhan Patimban, menjadikannya pusat pertumbuhan baru berbasis industri, logistik, dan pariwisata.

Helmy juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bernardus Djonoputro, Kepala Pelaksana BP Rebana pertama, yang dianggap berhasil meletakkan fondasi awal pembangunan kawasan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Bernie. Capaian Rebana hari ini menjadi modal penting. Kami tetap membutuhkan arahan dan pengalaman beliau dalam perjalanan Rebana ke depan,” tambah Helmy.

Meski tidak lagi menjabat, Bernardus tetap melanjutkan kiprahnya melalui peran strategis sebagai Komisaris PT BIJB Aerocity Development, sekaligus memastikan kesinambungan pembangunan Rebana.

“Rebana sudah pasti akan menjadi tujuan investasi baru setelah era Bekasi hingga Karawang. Yang harus kita lakukan adalah membangun kapasitas para pemangku kepentingan, baik pemerintah lokal maupun masyarakat,” ujar Bernardus Djonoputro.

Dengan kepemimpinan baru ini, BP Rebana menegaskan komitmennya untuk menjadikan Rebana sebagai koridor ekonomi masa depan Jawa Barat yang mampu menciptakan lapangan kerja, menarik investasi, serta memperkuat daya saing di tingkat global.

Kedekatan Dedi Mulyadi dan Helmy Yahya

Dedi dan Helmy adalah sosok yang tak saling kenal secara pribadi.

Keduanya tidak pernah bertemu hingga ngobrol bareng.

Sementara itu terkait dipilihnya Helmy Yahya menjadi komisaris dan direksi Bank BJB, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa proses penunjukan komisaris dan direksi dilakukan berdasarkan prinsip profesionalisme.

Dedi mengatakan, tanpa campur tangan politik maupun pendekatan personal.

"Saya tidak pernah bertemu bareng, ngobrol, bahas bisnis, segala macam. Saya hanya via telepon," kata Dedi Mulyadi di Menara BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Rabu (16/4/2025).

"Beliau (Mardigu) lagi di Eropa, beliau (Helmy) juga lagi di Eropa. Saya minta, 'Mau enggak menjadi komisaris di Bank Jabar?'" ujar Dedi seusai RUPS.

Dedi mengaku tidak mengenal pribadi para calon komisaris sebelumnya.

Namun, setelah membaca profil dan pengalaman organisasi mereka, ia langsung menghubungi keduanya untuk mengajukan tawaran menjadi komisaris.

"Yang diusulkan didasarkan pada aspek-aspek yang bersifat profesionalitas. Saya sendiri tidak pernah bertemu dengan orangnya, tidak mengenal orangnya," ucap Dedi.

"Saya hanya membaca foto profil dan pengalaman organisasi perbankannya," tuturnya.

Ia pun menegaskan bahwa penunjukan ini murni profesional, tanpa muatan politis.

"Tidak ada satu pun aspek yang bersifat politik," tegasnya.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank BJB Hasil RUPS 2024

Dewan Komisaris:

- Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo

- Komisaris: Herman Suryatman

- Komisaris: Rudie Kusmayadi

- Komisaris: Tomsi Tohir

- Komisaris Independen: Helmy Yahya

- Komisaris Independen: Novian Herodwijanto

Direksi:

- Direktur Utama: Yusuf Saadudin

- Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman

- Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana

Sosok dan Profil Helmy Yahya

Berikut sosok dan profil Helmy Yahya yang resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank bjb.

Helmy Yahya ditetapkan sebagai komisaris independen Bank bjb, saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bjb Tahunan Tahun Buku 2024.

Dalam RUPS ITU, BANK BJB menetapkan enam komisaris baru dan enam jabatan direksi.

RUPS Bank Bjb itu dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, dan 27 kepala daerah serta para pemegang saham Bank bjb lainnya.

Selain Helmy Yahya, RUPS juga menunjuk Mardigu Wowiek Prasantyo atau lebih dikenal sebagai Bossman Mardigu sebagai Komisaris Utama Independen Bank bjb.

Sementara jabatan Direktur Utama ditempati Yusuf Saadudin yang sebelumnya merupakan Plt Dirut BJB.

Usai RUPS, Gubernur Dedi Mulyadi menyebut, pemilihan komposisi jajaran komisaris dan direksi dilakukan atas dasar sikap profesional yang kemudian disepakati oleh seluruh pemegang saham.

4 Kali Ikut Pilkada

Helmy Yahya merupakan pria Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, pada 6 Maret 1962.

Helmy Yahya lahir dari keluarga anak Pedagang Kaki Lima di Palembang.

Ia merupakan anak terakhir dari 9 bersaudara dan merupakan adik kandung dari Tantowi Yahya.

Di kancah politik, Helmy tidak seberuntung kakaknya.

Setidaknya, Helmy telah 4 kali ikut dalam perhelatan Pilkada.

Dalam pilkada Provinsi Sumatera Selatan 2008 sebagai calon wakil gubernur, ia mengalami kekalahan.

Kemudian di Pilkada Kabupaten Ogan Ilir 2010 dan 2015, Helmy mencalonkan diri sebagai calon bupati namun juga belum mencapai hasil seperti yang diinginkannya.

Di tahun 2024, Helmy Yahya juga mengikuti Pemilihan Legislatif DPR RI pada Dapil 1 Sumatera Selatan melalui Partai Solidaritas Indonesia, namun kembali gagal.

Namun kegagalannya tersebut ia anggap sebagai cara Tuhan untuk menghantarkannya kepada keberhasilan di masa depan, dan terbukti setelah melalui jatuh-bangun dalam dunia politik.

Ia berhasil mempertahankan dan meningkatkan kesukesan dalam bidang kreatif, pertelevisan dan bisnis lainnya.

Hematnya, usaha yang ia lakukan untuk menjad kepala daerah di masa lampau adalah untuk mengabadi kepada tanah kelahirannya, tetapi kegagalannya tersebut menyadarkan bahwa mengabdi kepada tanah kelahiran memiliki berbagai macam cara agar tetap bermanfaat untuk banyak orang, dan berdasarkan Video Podast yang beredar di Youtube, beliau sangat mensyukuri kekalahannya tersebut.

Kini Helmy Yahya hidup bahagia bersama Istri, Anak dan Cucu-cucunya di Jakarta dan menjalankan bisnis bersama, sembari menikmati masa tua dengan menulis buku motivasional dan membuat konten di kanal Youtube dan TikTok.

Helmy Yahya dikenal sebagai Raja Kuis Indonesia setelah Ani Sumadi, karena banyak melahirkan acara kuis di Indonesia yang melegenda dan beliau juga dijuluki sebagai Raja Reality Show karena telah membuat banyak Reality Show di berbagai TV Nasional di Indonesia.

Dalam dunia televisi, Helmy Yahya telah meraih 26 Panasonic Award baik sebagai presenter maupun sebagai creator dan produser.

Ia juga merupakan salah satu Orang Indonesia yang mengantongi sekitar 30 Rekor Muri Indonesia dan 1 Rekor Dunia kategori Kuis Telama melalui program 24 Hour Quiz.

Tak hanya itu, Helmy Yahya pun dikenal sebagai Event Organizer yang handal karena telah berhasil memimpin penyelenggaraan event-event besar nasional termasuk acara Pembukaan dan Penutupan PON Palembang 2004, Seagames Jakarta Palembang 2011 dan PON Riau 2012.

Kemudian dalam perjalanan karir Helmy Yahya, ia juga sempat dianugerahi penghargaan Tokoh Paling Kreatif Indonesia 2006 dari Yayasan Kreatifitas Indonesia, The Most Inspiring Person dari Departemen Sosial RI 2006, Indonesian Small Medium Business Award (ISMBEA) 2008.

Kini Helmy Yahya dikenal sebagai seorang Creator Digital di YouTube dan TikTok dengan membahas hal seputar isu-isu sosial, kisah inspiratif, bisnis, dan konten-konten edukasi yang menarik, serta di kegiatan yang lain ia juga memimpin berbagai macam bisnis dan mengisi seminar terkait bisnis sehingga dikenal sebagai Business Coach dan oleh karena itu Majalah Fobres Indonesia menganugerahi Helmy Yahya sebagai Top 10 Digital Content Creator 2020.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Helmy Yahya Komisaris Bank BJB Pilihan Dedi Mulyadi, Dulu 4 Kali Ikut Pilkada, https://makassar.tribunnews.com/2025/04/17/sosok-helmy-yahya-komisaris-bank-bjb-pilihan-dedi-mulyadi-dulu-4-kali-ikut-pilkada?page=all#goog_rewarded.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar