News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

Tanggapan Santai Thom Haye Soal Kritik

Tanggapan Santai Thom Haye Soal Kritik

Thom Haye, pemain tengah Timnas Indonesia dan Persib Bandung, menyatakan dirinya tidak terganggu dengan adanya kritikan yang ditujukan padanya.

Belakangan ini, Thom Haye menjadi sorotan penggemar sepak bola Indonesia setelah keberhasilannya membela Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday.

Akan tetapi, bukan hanya itu saja, Thom Haye juga baru pertama kali bermain untuk Persib Bandung.

Pemain berdarah campuran Indonesia dan Belanda itu pertama kali tampil bersama Persib saat melawan Persebaya Surabaya.

Thom Haye pertama kali tampil di Super League musim 2025/2026 pada pertandingan pekan kelima yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, hari Jumat, 12 September 2025.

Pemain yang sebelumnya membela Almere City itu baru diturunkan ke lapangan pada menit ke-61, menggantikan posisi Marc Klok.

Meskipun hanya tampil selama 29 menit di waktu normal, Thom Haye turut berkontribusi dalam kemenangan Persib 1-0 atas Persebaya.

Usai membela skuad Garuda dan merasakan pengalaman pertama yang menyenangkan dengan Persib Bandung.

Pemain yang berumur 30 tahun itu juga ditanya mengenai bagaimana ia menyikapi berbagai kritikan yang dialamatkan kepadanya.

Eks pemain SC Heerenveen itu mengungkapkan bahwa ia memiliki metode khusus dalam menghadapi berbagai kritikan yang ditujukan padanya.

Menurut pendapatnya, kritikan merupakan sesuatu yang lumrah dalam jagat sepak bola.

Namun, pemain dari Tim Nasional Indonesia itu menyatakan bahwa tidak semua kritikan ia perhatikan.

Menurut pendapatnya, dia lebih memilih untuk menanggapi kritik yang ditujukan padanya dengan tenang.

Ia cenderung lebih memperhatikan masukan dari orang-orang yang dekat dengannya, sedangkan opini dari pihak eksternal tidak selalu perlu diambil pusing.

“Menurut saya, saya tidak menerima semua kritik terlalu serius, kadang tergantung siapa yang ngomong,” ujar Thom Haye sebagaimana dikutip dari YouTube Indosat, Minggu (14/9/2025).

"Contohnya, perkataan dari seseorang yang sangat akrab akan saya perhatikan dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

Namun, jika terkadang itu hanya berasal dari analisis atau pendapat penonton saja, saya kadang berpikir, 'Oh, mungkin ada benarnya juga mereka.' Tapi sering kali juga, ya, setiap orang berhak berpendapat.

Walaupun demikian, eks pemain Willem II itu menyadari bahwa kritikan juga dapat menjadi sarana untuk introspeksi diri.

Menurutnya, pemain biasanya sudah menyadari kekurangan dalam penampilan mereka saat bertanding.

Oleh karena itu, dia tidak pernah mengabaikan kritik yang ditujukan kepadanya.

"Terkadang, jika menerima kritik, kami membahasnya. Contohnya, saat hasil pertandingan kurang memuaskan, seringkali bukan hanya tentang kritiknya, tetapi juga keinginan kami untuk membuktikan diri di pertandingan selanjutnya," ujar Thom Haye.

Biasanya, tanpa perlu diberitahu, ketika ada kritik terhadap sesuatu, kita sudah menyadarinya dan ingin membuktikan diri di lapangan jika hal tersebut penting bagi kita.

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, hal tersebut adalah bagian dari permainan. Terkadang bisa menjadi pembelajaran, tetapi terkadang juga bisa diabaikan," terangnya.

Thom Haye, yang kini merupakan pilar penting Timnas Indonesia, menyatakan bahwa ia tidak akan terbebani oleh kritikan.

Apalagi sekarang ia berada di Persib, jadi ia terbuka terhadap segala kritik yang mungkin datang.

Ia berpendapat bahwa kritik adalah hal yang wajar dalam sepak bola, oleh karena itu ia akan tetap terbuka untuk mendengarkannya.

"Kritik adalah hal yang wajar dalam pertandingan, jadi saya tidak mempermasalahkannya. Saya menanggapinya dengan tenang," kata Thom Haye.

Menurutnya, ada aspek yang ia prioritaskan dan ada pula yang ia kesampingkan. Oleh karena itu, prosesnya tidak terlalu sulit.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar