News Breaking
MEDKOM LIVE
wb_sunny

Breaking News

4 Gadis ABG Terlibat Perundungan di Tasikmalaya

4 Gadis ABG Terlibat Perundungan di Tasikmalaya

Aksi Perundungan Remaja Perempuan di Tasikmalaya Viral, Polisi Segera Bertindak

Sebuah rekaman video yang memperlihatkan aksi perundungan oleh sekelompok remaja perempuan terhadap seorang korban sesama remaja perempuan baru-baru ini menghebohkan jagat maya. Dalam video yang beredar, tampak empat orang pelaku melakukan serangkaian tindakan kekerasan fisik, termasuk pemukulan, tamparan, dan menyiramkan air kolam kepada korban. Tidak hanya kekerasan fisik, perundungan tersebut juga diwarnai dengan ucapan verbal yang merendahkan korban.

Video berdurasi singkat ini sontak menuai kecaman luas dari warganet. Menanggapi kegaduhan yang timbul, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan mendalam. Kejadian ini sendiri dilaporkan terjadi pada hari Jumat, 6 Desember 2025, di wilayah Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Kronologi Kejadian yang Mengerikan

Dari rekaman video yang tersebar, terlihat jelas bagaimana seorang remaja perempuan yang mengenakan baju hitam menjadi sasaran perundungan oleh empat temannya. Lokasi kejadian berada di sebuah saung atau gazebo yang terletak di atas kolam. Belakangan diketahui, korban perundungan tersebut adalah seorang remaja perempuan berinisial LK, berusia 16 tahun, yang merupakan warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Kengerian aksi perundungan ini ternyata sampai ke telinga keluarga korban. Setelah menyaksikan video yang beredar luas, pihak keluarga korban akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian pada Sabtu, 6 Desember 2025, siang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota segera bergerak cepat. Tim kepolisian melakukan perburuan terhadap para pelaku perundungan yang diduga masih remaja tersebut, bahkan hingga ke lokasi persembunyian mereka di daerah Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Tidak membutuhkan waktu lama, petugas berhasil mengamankan empat orang perempuan yang diduga kuat terlibat dalam aksi perundungan ini.

Motif Asmara Diduga Pemicu Utama

Penyelidikan awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian berawal dari keterangan korban, LK. Menurut pengakuan LK, peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh teman-temannya ini bermula ketika dirinya usai berkunjung ke rumah seorang teman laki-laki. Setelah pulang dari rumah teman laki-lakinya tersebut, korban kemudian dijemput oleh salah seorang pelaku.

"Saya baru pulang dari Sindanggalih, dari rumah cowok. Kejadiannya itu Jumat siang," ujar LK, menceritakan kronologi awal.

Awalnya, korban diajak untuk membeli makanan. Namun, ajakan tersebut berujung pada pembawaannya ke Kecamatan Manonjaya setelah dijemput oleh salah seorang pelaku.

"A tidak suka saya main ke rumah F. Saya dijebak, karena saat di saung itu awalnya ngobrol biasa," lanjut LK. "Namun tak berselang lama, saya malah ditampar, dijambak, disiram air. Bahkan saya hampir didorong ke kolam ikan," ungkap korban dengan nada pilu.

Akibat dari aksi perundungan yang dialaminya, korban LK mengaku mengalami luka lebam di bagian wajah serta rasa sakit di beberapa bagian tubuhnya.

Setelah mendapatkan keterangan rinci dari korban, polisi langsung bergerak untuk mencari keberadaan para pelaku. Sebelumnya, tim kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian. Beberapa barang bukti berhasil diamankan, termasuk potongan rambut korban yang diduga menjadi bukti adanya perlawanan atau penarikan paksa.

"Diduga mereka berkumpul di daerah Cigalontang untuk melarikan diri, karena menyadari video aksi mereka sudah tersebar," jelas Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, pada Minggu, 7 Desember 2025.

Lebih lanjut, Iptu Jajang Kurniawan menambahkan bahwa keempat pelaku perundungan tersebut berasal dari wilayah yang berbeda, yaitu Cihideung, Mangkubumi, Salopa, dan Manonjaya. Keempat pelaku yang berhasil diamankan terdiri dari A (19 tahun), N (18 tahun), M (14 tahun), dan I (16 tahun).

Petugas kepolisian berhasil mengamankan keempat terduga pelaku pada Sabtu malam. Mereka dijemput dari Mapolsek Cigalontang setelah adanya koordinasi antara Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Cigalontang.

"Kami berkoordinasi dengan Polsek Cigalontang, sehingga keempat terduga pelaku perundungan bisa kami amankan tadi malam," ujar Jajang.

Saat ini, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

"Hasil penyelidikan sementara, perundungan itu diduga dipicu oleh masalah asmara. Ada kecemburuan dari salah seorang pelaku terhadap korban," ungkap Jajang. "Untuk sementara motifnya berlatar asmara, masalah pacaran. Tapi penyelidikan masalah berjalan, mereka diperiksa 1x24 jam, sebelum nanti kita putuskan status hukumnya," pungkasnya, menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar